"Pada tanggal 24 Mei 2024 pada pukul 08.30 WIB telah terjadi erupsi freatik dari Kawah Nirwana G. Suoh. Kolom erupsi berwarna putih dengan intensitas tebal. Berdasarkan informasi SAR Lampung erupsi terjadi 3 kali pada rentang waktu Pukul 08.30 – 09.00 Wib," terang dia.
Maka lebih jauh sehubungan dengan erupsi freatik tersebut, pihaknya merekomendasikan beberapa hal yang harus diwaspadai oleh masyarakat sekitar.
"Masyarakat di sekitar Gunung Suoh dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas dan mendekati Kawah Nirwana G. Suoh di dalam radius 500 meter. Masyarakat di sekitar Gunung Suoh dan pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki Kawah - kawah di G. Suoh dan lembah - lembah yang berhulu ke arah G. Suoh karena berpotensi ancaman gas CO2 beracun," sebutnya.
Masyarakat dan seluruh pihak di sekitar Gunung Suoh turut menjaga kondusivitas serta tidak percaya dengan berita yg tidak jelas sumbernya, serta diharapkan tenang tidak terpancing isu-isu (hoax) tentang letusan G. Suoh.
”Masyarakat harap selalu mengikuti arahan Pemerintah Daerah.Seluruh masyarakat maupun pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan rekomendasi Gunung Suoh melalui aplikasi MAGMA Indonesiayang dapat diunduh di Google Playstore atau melalui website https://magma.esdm.go.id, https://vsi.esdm.go.id dan website Badan Geologi https://geologi.esdm.go.id serta media sosial PVMBG (Facebook, Instagram dan Twitter pvmbg_)," pungkasnya.(*)