7. Polikistik Ovarium
Istilah yang umum dikenal adalah Sindrom Polikistik Ovarium (PCOS). Kondisi ini terjadi ketika sejumlah kecil kista berkembang di dalam ovarium wanita. Polikistik ovarium dapat menyebabkan gangguan menstruasi, kesulitan hamil, dan gejala lainnya. PCOS terdeteksi umumnya pada usia 20-30 tahun.
8. Penyakit Radang Panggul (PID)
PID adalah infeksi pada organ reproduksi wanita, termasuk rahim, ovarium, dan saluran tuba. PID dapat disebabkan oleh infeksi bakteri yang tidak diobati dan dapat menyebabkan nyeri panggul, demam, dan gangguan reproduksi.
9. Disfungsi Ereksi
Ini adalah ketidakmampuan untuk mencapai atau mempertahankan ereksi yang cukup keras untuk aktivitas seksual yang memuaskan. Disfungsi ereksi dapat disebabkan oleh faktor psikologis, seperti stres atau kecemasan, atau kondisi medis seperti diabetes atau penyakit jantung.
10. Gangguan Fungsi Seksual Wanita
Wanita juga dapat mengalami gangguan fungsi seksual seperti gangguan gairah, ketidaknyamanan saat berhubungan seksual (dispareunia), atau gangguan orgasme. Ini dapat disebabkan oleh faktor psikologis, hormonal, atau kondisi medis lainnya.
Sangat penting untuk memahami gejala-gejala dan risiko faktor-faktor yang terkait dengan berbagai kondisi yang dapat mempengaruhi organ reproduksi, serta berkonsultasi dengan profesional medis untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat. (*)