RADAR TV - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di kabupaten Lampung Utara mengalami peningkatan yang cukup tinggi.
Dinas kesehatan kabupaten Lampung Utara mencatat terdapat 833 kasus warga yang terkena DBD.
Kasus DBD terbanyak terjadi di kecamatan Kotabumi Selatan dengan 123 kasus dan kasus paling sedikit terjadi di kecamatan Sungkai Barat dengan 2 kasus.
Dalam kasus pasien DBD di Lampung Utara, tercata empat warga dinyatakan meninggal dunia akibat terkena DBD.
Warga yang meninggal akibat DBD yakni warga kecamatan Kotabumi, warga kecamatan Kotabumi Utara, warga kecamatan Sungkai Selatan dan warga kecamatan Sungkai Utara.
Jumlah ini meningkat drastis dibandingkan tahun 2023 lalu, tercatat di bulan april 2023 hanya terdapat 157 kasus dan tidak ada kasus meninggal dunia.
Dinas Kesehatan Lampung Utara mengaku jika terjadinya peningkatan kasus DBD disebabkan karena berbagai faktor.
Salah satu faktor utamanya adalah pemberantasan sarang nyamuk Aedes Aegypti yang belum berjalan maksimal, mobilitas masyarakat yang cukup tinggi serta siklus lima tahunan.
Kabid pencegahan dan pengendalian penyakit Dinas Kesehatan Lampung Utara, Dian Mauli mengatakan Dinkes telah melakukan antisipasi dengan melakukan fogging di berbagai titik rawan DBD.
Menanggapi tingginya kasus DBD Dinkes Lampung Utara membuat surat edaran dari kepala dinas ke puskesmas-puskesmas di Lampung Utara.
Dimana pihak puskesmas akan menghimbau warga melakukan gotong royong di masyarakat, dalam pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di rumah warga.
Salah satunya dengan melakukan gerakan satu rumah satu juru pembasmi jentik serta melakukan sosialisasi baik di lintas sektor maupun terjun langsung di masyarakat.
Dian juga berharap masyarakat berperan aktif dalam pencegahan penyebaran DBD karena dengan peran aktif semua pihak persoalan ini dapat di minimalisir. (*)