Di Zaman Milenial, 30 Tahun Jembatan Tradisional Diganti Jembatan Beton Oleh Gubernur Lampung

Rabu 27-03-2024,10:00 WIB
Reporter : ruri untari
Editor : Hendarto Setiawan

RADARTV – Di zaman milenial ini, warga dan pengguna harus mengucapkan selamat tinggal untuk jembatan sasak bambu.

Menyusul rampungnya pergantian jembatan tradisonal menjadi jembatan beton. Jembatan ini sangat vital menguhubungan Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro, Provinsi Lampung dan Desa Banjarejo, Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur.

Sebuah penantian cukup panjang, jembatan beton ini baru terealisasi setelah menantikan kurang lebih selama 30 tahun.

Jembatan tersebut merupakan jembatan penghubung Kecamatan Metro Timur dan Kecamatan Batanghari.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi didampingi Wali Kota Metro Wahdi meresmikan jembatan tersebut dan diberi nama Way STKIP PGRI Metro.

Gubernur mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik peresmian jembatan yang berada di Jalan Tiram Yosodadi Kota Metro tersebut.

"Atas nama pemerintah provinsi Lampung, saya menyambut baik diselenggarakannya peresmian jembatan Way STKIP PGRI ini," ujarnya saat meresmikan, Selasa 26 Maret 2024 petang.

Arinal menyampaikan, pihaknya akan membangun fasilitas pariwisata Dam Raman di Kota Metro guna membantu meningkatkan wisata dan mengambangkan perekonomian masyarakat sekitar lokasi.

"Nek, aku masih diberi umur panjang, sehat, menjalankan tugas ini lebih dari 2024, Dam Raman nanti akan saya design ya. Sehingga dapat menjadi tempat pariwisata di Kota Metro. Ini harapan ya, bukan janji hutang," katanya.

Sementara itu, Kadis BMBK Provinsi Lampung, M. Taufiqullah mengatakan, pembangunan jembatan tersebut dibangun dalam tiga tahap. Dimulai tahun 2018, dilanjutkan di 2019, dan tahun 2023.

"Jembatan STKIP ini panjangnya sekitar 39 meter, dibangunnya selama tiga tahap. Dari informasi yang diperoleh, sudah sekitar 30 tahun didambakan untuk dibangun jembatan. Dan tahun ini kita selesaikan. Mudah-mudahan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat," jelasnya.

Menurutnya, pihaknya tidak menemukan kendala apapun selama pengerjaan jembatan tersebut. Hal tersebut juga didukung dengan akses jalan penghubung menuju lokasi pembangunan yang telah baik.

"Alhamdulillah ya. Itu juga karena memang daerahnya kota, nah semuanya jadi lancar. Sehingga tidak ada hambatan," imbuhnya.

Taufiq menambahkan, panjang ruas jalan sekitar jembatan tersebut kurang lebih 150-an meter. "Jadi kita selesaikan jembatan, termasuk juga jalan terdekat dengan jembatan," pungkasnya. (*)

Kategori :