Pemakaman Upacara Kedinasan Briptu Singgih Diiringi Isak Tangis Keluarga dan Kerabat

Minggu 24-03-2024,17:50 WIB
Reporter : Tika Sudarlis
Editor : Hendarto Setiawan

RADARTV – Proses autopsi Briptu Singgih Abdi Hidayat, anggota Polres Lampung Tengah di Rumah Sakit Bhayankara Polda Lampung di Bandar Lampung selesai Sabtu 23 Maret 2024 malam. 

Selanjutnya, korban pembunuhan di kamar Mawar 04, Losmen Tegar, Kecamatan Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah itu dibawa menuju rumah duka di Kampung Bangun Rejo, Kecamatan Gunung Sugih. 

Kedatangan mobil ambulan, dan suara sirine memecah kegelapan malam menjadi pertanda perpisahan terakhir.  Tiba di rumah duka, keluarga dan kerabat tak bisa membendung kesedihan. 

Mereka menangis sedih, merasakan kehilangan anak, adik dan kakak yang selama ini dikenal sebagai sosok baik dan bersahaja.

Isak tangis keluarga membahana, sesaat ketika jenazah Briptu Singgih Abdi Hidayat, tiba di rumah duka. Warga dan anggota Polri sejawat almarhum turut menyambut dengan kesedihan mendalam.

Keluarga, kerabat dan jiran yang menyambut kedatangan jenazah Briptu Singgih, tak kuasa menahan kesedihan, kehilangan orang tercinta, dengan cara yang tak pernah dibayangkan sekalipun, mengenaskan.

BACA JUGA: Diajak Mabuk, Anggota Polres Lampung Tengah Dihabisi Remaja

BACA JUGA: Ini Dia Tampang Culun, Remaja Habisi Nyawa Anggota Polres Lampung Tengah

Setelah itu, jenazah Briptu Singgih dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat, dengan upacara secara kedinasan Polri, dipimpin langsung Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit, pada Ahad 24 Maret 2024/ pukul 1.30 WIB dini hari.

”Pemakaman langsung disegerakan, malam ini juga karena sudah tidak ada kerabat yang ditunggu,” kata salah satu tokoh pemuda di sana.

Upacara pemakaman secara Kedinasan Polri, diawali dengan pelepasan jenazah, oleh pihak keluarga diserahkan kepada institusi Polri, yang diterima Kapolres Lampung Tengah, selaku Inspektur Upacara.

Upacara pemakaman Kedinasan bagi personel Polri  merupakan bentuk penghormatan terakhir, kepada almarhum sebagai Insan Bhayangkara, yang telah mengabdi dan berdedikasi tinggi kepada negara. 

Diketahui, anggota Unit Reserse umum Satreskrim Polres Lampung Tengah ini ditemukan meninggal dunia di kamar Mawar 04 Losmen Tegar, Kecamatan Seputihbanyak, Lampung Tengah, Sabtu kemarin.

Tak lama, polisi meringkus seorang pelaku yakni AEA usia 16 tahun, yang memiliki motif ingin menguasai harta benda milik korban.

Kategori :