RADARTV – Meski belum diumumkan secara resmi sebagai pemenang pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024. Namun pelaku usaha bingkai foto sudah mulai memproduksi bingkai foto presiden – wakil presiden Republik Indonesia periode 2024 – 2029.
Perajin di Pulau Jawa dan Lampung mulai melakukan produksi besar – besaran bingkai foto Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden – Wakil Presiden Indonesia ke-8.
Para pelaku usaha ini sudah sangat yakin jikalau pasangan capres – cawapres nomor urut dua ini yang akan memenangkan pilpres.
”Sudah sangat yakin. Prabowo – Gibran, presiden dan wakil presiden kita,” ujar Sambat, salah satu perajin bingkai foto di kawasan Jalan Kotaraja, Bandar Lampung.
Sambat sudah sejak satu pekan terkahir ini mengerjakan pembuatan tiga jenis bingkai foto. Jumlahnya sudah mencapai 300 bingkai lebih. Masing – masing 100 bingkai foto Prabowo, 100 bingkai foto Gibran dan 100 gambar Garuda Pancasila.
Senada disampaikan oleh Sangkut, perajin di kawasan sama ini juga bahkan sudah menambah tenaga kerja yang dibayarkan borongan. Dalam satu hari dengan durasi 8 jam kerja, seorang perajin mampu mengerjakan sekitar 45 – 50 bingkai.
”Bahan gambar kita beli borongan secara online dengan kualitas terbaik. Baru untuk frame dan kaca kita beli sendiri di Bandar Lampung,” tandasnya.
Satu paket gambar kepala negara dan lambang negara dijual 150 ribu rupiah. Biasanya, ada pengepul yang akan menjual keliling ke sekolah dan lembaga pemerintah, seperti pemda, dinas, BUMN, BUMD dan gedung atau ruangan fasiulitas umum.
”Trendnya memang seperti ini, jika ada capres terpilih, kepala daerah terpilih seperti gubernur atau walikoa biasanya langsung cepat kita buat,” jelasnya/
Meski sedikit berbau judi atau gambing, pihaknya mengaku sangat yakin jika pemenang pilpres adalah Prabowo – Gibran. Terlepas ada dugaan kecurangan dan laporan termasuk usul Hak Angket yang diajukan pendukung capres kalah.
”99 persen kami sangat yakin jika pemenang pilpres adalah Prabowo dan Gibran,” sambung pria dengan rambut model potongan muled ini. (*)