RADARTV – Pekerjaan berat bagi calon presidan – calon wakil presiden (Capres – Cawapres) terpilih dalam pemilu 2024. Sebuah pekerjaan rumah (PR) mengatasi meluasnya kasus tuberculosis (TBC) alias bengek di Indonesia.
Dibutuhkan keseriusan dalam political will mulai dari rencana aksi, pelaksanaan hingga evaluasi kegiatan. Jikalau masih begini – begini saja, tidak ada perubahan. Bukan tidak mungkin, situasi dan kondisi per-TBC-an di Indonesia akan semakin memburuk.
Data World Health Organization (WHO) dirilis 7 November 2023 menempatkan Negara Indonesia di urutan dua teratas kasus Tuberkulosis (TBC) di dunia.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mencatat data per tanggal 3 November 2023, total kasus TBC tahun 2023 mencapai 658.543.
Data Global TB Report pada 7 November 2023 menunjukkan urutan persentase jumlah kasus di dunia yaitu India (27 persen), Indonesia (10 persen), China (7,1 persen), Filipina (7,0 persen), Pakistan (5,7 persen), Nigeria (4,5 persen), Bangladesh (3,6 persen), dan Republik Demokratik Kongo (3,0 persen).
Berikut Data Global TB Report Tahun 2023
1. India 27 persen
2. Indonesia 10 persen
3. China 7,1 persen
4. Filipina 7,0 persen
5. Pakistan 5,7 persen
6. Nigeria 4,5 persen
7. Bangladesh 3,6 persen
8. Republik Demokratik Kongo 3,0 persen
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan laporan itu menginformasikan kasus TBC terus meningkat dari 10 juta orang di 2020 menjadi 10,3 juta orang pada 2021 dan kembali naik menjadi 10,6 juta orang pada 2022.