RADARTV - Alfian Tama (AT) bocah berusia 6 tahun warga Jalan Ikan Kiter, Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumi Waras Waras, Bandar Lampung tenggelam di pantai di pesisir pantai Bumi Waras, Jumat pagi 26 Januari 2024.
AT dilaporkan terbawa arus dan tenggelam saat sedang berenang bersama teman temannya sekira pukul 9:30 Wib.
Petugas SAR gabungan yang melakukan pencarian usai menerima laporan, menemukan pelampung yang terbuat dari styrofoam yang digunakan korban. Hingga Jumat petang korban belum ditemukan.
Yani salah seorang warga yang berada di lokasi, menjelaskan sebelum tenggelam korban sempat berenang di pinggir pantai dan menggunakan styrofoam.
"Berenang pakai styrofoam tapi arus air laut lagi kencang korban terbawa hingga ke perairan dalam," jelas Yani.
BACA JUGA:Peringatan Dini : Lampung Mulai Dibanjiri Durian Dari Sumsel dan Bengkulu
HIngga pukul 18:00 Wib tim gabungan terdiri dari Basarnas, BPBD dan Dinas Damkarmat Kota Bandar Lampung masih melakukan penyisiran di sekitar teluk Bandar Lampung.
Sementara Kadis Damkarmat Bandar Lampung Anthony Irawan menjelaskan, korban tenggelam saat berenang bersama dua temanya.
"Jadi korban ini sedang berenang bersama dua temanya, karena faktor angin pelampung berupa styrofoam terbawa angin," jelas Anthony.
Tim SAR pihaknya mengerahkan 100 personel untuk mencari keberadaan korban.
"Personel yang kami kerahkan mulai dari Basarnas, Damkarma, BPBD, TNI-Polri, PMI dan relawan serta instasi lainya ada 100 orang," jelas Antony.
BACA JUGA:Pesan Menohok Mahfud MD Dari Lampung : Jangan Biarkan Ibu – Ibu Lahirkan Anak Tak Berahlak
Antony menambahkan, Tim melakukan pemasangan jaring karena diduga korban amsih berada di bawah air dan belum muncul kepermukaan.
"Dugaan sementara korban masih berada dibawah, jadi tim sudah memasang jaring," imbuhnya.(*)