Pesan Menohok Mahfud MD Dari Lampung : Jangan Biarkan Ibu – Ibu Lahirkan Anak Tak Berahlak

Jumat 26-01-2024,10:50 WIB
Reporter : coy h siregar
Editor : Hendarto Setiawan

RADARTV – Sebuah pesan mendalam dan menohok disampaikan calon wakil presiden (Cawapres) 03 Mahfud MD, saat berkampanye di Lampung. Pesan Mahfud dari Lampung ini disampaikan saat menjawab pertanyaan dalam kampanye dialogis berlebel 'Tabrak Prof' di Cafee Bento, di kawasan Sukarame, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Kamis 25 Januari 2023 malam.

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM ini menyatakan dengan tegas pendapatnya bahwa sikap tak beretika dan tak berakhlak selalu dibarengi dengan sifat koruptif. 

Cawapres pendamping Capres Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 ini memberikan pesan menohok untuk bangsa Indonesia yakni membiarkan ibu melahirkan anak tak berakhlak adalah dosa besar bagi bangsa, karena anak tak berakhlak akan menghancurkan bangsa.

"Membiarkan emak-emak dan ibu-ibu untuk melahirkan anak-anak yang tidak berakhlak, itu adalah satu dosa besar kepada bangsa ini. Bangsa ini akan hancur manakala generasi mendatang itu tidak punya etika dan tidak punya akhlak," kata Mahfud.

Pernyataan ini sejalan dengan sikap salah satu pasangan capres dan cawapres yang dinilai public secara luas nir-ahlak dan nir-adab. Mahfud khawatir permasalahan etika berdampak pada perilaku koruptif. Di mana tindakan tersebut dapat merugikan negara.

"Ketidakpunyaan etika dan akhlak itu selalu berbarengan dengan sifat-sifat koruptif. Siapapun orang tidak punya etika, akhlak, dan moral, pasti di belakangnya ada tindakan-tindakan korupsi yang dilakukan dalam berbagai bentuknya," jelas pria asal Pulau Madura, Provinsi Jawa Timur ini.

Pihaknya berpesan kepada siapapun untuk tidak membiarkan kaum ibu melahirkan anak dalam situasi kurang akhlak. Mahfud menjelaskan bicara soal tak berakhlak bertentangan dengan budaya bangsa, ajaran agama hingga hukum di Indonesia.

BACA JUGA:Mahfud MD Makan Siang Lahap Di Rumah Warga Pesawaran Lampung, Apa Saja Menunya?

"Oleh sebab itu kepada siapapun, jangan sampai membiarkan anak-anak muda kita, ibu-ibu kita yang akan melahirkan anak-anak juga dilahirkan di dalam situasi yang kurang akhlak. Itu bertentangan dengan budaya Indonesia, bertentangan dengan ajaran agama, bertentangan juga dengan tata hukum Indonesia. Tabrak," pungkasnya.

Dalam pelabagi sesi, salah satu pasangan capres dan cawapres beserta segenap tim pendukung mengabaikan nilai – nilai abap dan ahlak. Bahkan dalam forum terhormat layaknya debat capres – cawapres. Diisi dengan sikap, tindakan, perbuatan dan perkatan - perkataan minim adab dan ahlak. 

Hukum Tumpul Ke Atas 

Kesempatan ini, Cawapres Kosong Tiga di hadapan pendukungnya memastikan jikalau masalah hukum di Indonesia masih banyak PR (pekerjaan rumah) yang harus diperbaiki. Utamanya soal hukum yang tumpul ke atas. 

Dirinya menyinggung hukum di Indonesia tidak berjalan jika dihadapkan dengan kelompok orang-orang penting dan keluarganya. Termasuk jikalau berhadapan dengan keluarga orang-orang penting berduit.

"Memang benar hukum di Indonesia ini tumpul ke atas. Tumpul ke atas itu artinya tumpul terhadap orang-orang penting, terhadap anaknya orang penting, istrinya orang penting, terhadap orang yang punya uang, terhadap orang yang punya kelompok mafia. Itu hukum sering tidak berjalan," kata Mahfud. (*)

Kategori :