"Tidak ada (janji) apapun. Dan kebetulan saya sudah kenal dengan beliau ini baik. Sudah berapa dari tahun 2006. Dan enggak pernah bisnis bareng dan hanya pertemanan saja. Penyerahan uang hanya modal kepercayaan saja," ungkapnya.
Gunawan Parikesit kuasa hukum pelapor menjelaskan, sebelumnya pihaknya sudah meminta dan menagih kepada Musa Ahmad.
"Jadi kami tagih sebelum yang bersangkutan jadi Bupati. Setelah jadi Bupati kami tagih lagi. Dan katanya nanti," kata Gunawan Parikesit.
Bahkan, belum lama ini sebelum somasi ketiga kali kami terbitkan. Saat ditagih dia mengaku tidak punya hutang. Semua somasi tidak ada tanggapan dari beliau.
Terpisah, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah membenarkan apabila pihaknya telah menerima laporan dari pelapor atas nama Yusron Amirullah.
Pelapor melaporkan pejabat Lamteng atas kasus dugaan penipuan sebesar Rp 2 Miliar. Pelaporan ini peristiwa di tahun 2010 maka disarankan untuk melakukan permohonan pengaduan masyarakat (dumas) dan nantinya akan ditindaklanjuti oleh Polda Lampung," pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, Musa Ahmad belum bisa dikonfirmasi. Bahkan nomor ponselnya dalam keadaan tidak aktif. (*)