Ini Firasat Orang Tua Balita Sebelum Buah Hati Hanyut Terbawa Arus Drainase

Rabu 10-01-2024,19:01 WIB
Reporter : Siti Saskia Salamah
Editor : Septa Ardinata

RADARTV - Hari ketiga (10/1) pencarian MN balita berusia 2,5 tahun oleh tim SAR gabungan belum membuahkan hasil. MN diketahui hanyut terseret arus saluran drainase saat bermandi air hujan di depan rumahnya di Perumahan Griya Kencana, Jalan Raden Gunawan II, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung, 8 Januari 2024.

Suasana duka masih menyelimuti rumah orang tua korban, hingga Rabu petang kerabat dan tetangga masih berdatangan.

Korban merupakan buah hati pasnagan Muda Yanto dan Karviana. Keluarga ini baru enam bulan menjadi warga baru di kompleks Perumahan Griya Kencana, dan sebelumnya tinggal di Kotabumi, Lampung Utara.

Muda Yanto menjelaskan, MN sudah menunjukkan gelagat tidak biasa sebelum hanyut dan sudah satu minggu terkahir selalu menangis saat hendak ditinggal bekerja .

"Anak saya memamng sejak seminggu selalu menangis kalau saya pergi bekerja," kata Muda Yanto (9/1/2024).

Selain itu orang tua korban mengaku sudah ikhlas apapun yang terjadi pada buah hatinya. 

"Saya sudah ikhlas. Saya berharap tim dapat membantu menemukan anak kami," pungkas Muda Yanto sambil menangis. 

BACA JUGA:Bukan di Bandar Lampung : Fly Over Pertama Ada Di Daerah Ini, Ada Kisah Mengenaskan Dibalik Pembangunannya

Sementara itu Kasie Operasi dan Siaga Basarnas Lampung, Didit Permana mengatakan, pencarian hari ketiga terdapat penambahan personel untuk mencari korban.

Dihari kedua pencarian jumlah personel gabungan sebanyak 84 orang, dihari ketiga personel bertambah menjadi 150 orang baik dari tim SAR gabungan maupun masyarakat.

"Jumlah tim yang terlibat enam kelompok dari SAR gabungan bersama warga dengan jumlah sebanyak 150 orang," jelas Didit.

Saat ini tim sar melakukan pencarian secara menyeluruh dan pengulangan dari titik awal.

"Dari tim SAR gabungan telah melakukan evaluasi di hari ke 3 pencarian mulai dari pagi hingga pukul 13.00 WIB untuk menentukan pencarian mulai dari titik awal korban hanyut. Kita melakukan pencarian di lokasi yang diduga di antara jembatan Gunawan ke arah titik nol," pungkasnya.

Sebelumnya, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menyambangi tim penyelamat dan pencarian, serta menemui orang tua balita, pada Selasa 9 Januari 2024.

BACA JUGA:Berapa Kali Kecelakaan Kereta Api Vs Kereta Api Di Lampung? Ini Daftar Lengkapnya

Kategori :