Balita Hanyut Belum Ditemukan, 80 Personel Gabungan Susur Sungai Hingga Lampung Selatan

Selasa 09-01-2024,19:31 WIB
Reporter : Gadis Futhihatu Rahmah
Editor : Septa Ardinata

RADARTV - MN balita berusia 2,5 tahun yang hilang terbawa arus drainase saat bermain hujan di Perumahan Griya Kencana, Jalan Raden Gunawan II, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung, hingga Selasa petang (9/1/24) belum ditemumkan. MN dilaporkan hilang pukul 15.00 WIB, Senin 8 Januari 2024.

Tim SAR terus melakukan pencarian dan menyusur lokasi korban hanyut hingga ke sungai ke daerah Lampung Selatan. 

Relmantori selaku sekretaris RT menjelaskan, korban diketahui mandi hujan didampingi ibu dan kakaknya. Lalu korban mendekati selokan hendak melemparkan batu ke arah arus. 

"Dia (korban) mandi saat hujan bersama ibu dan kakaknya lalu terpeleset saat mendekati selokan hendak melemparkan batu ke arah arus. Ibunya sempat mau pegang anaknya, tetapi tidak dapat dan langsung terbawa arus," kata Relmantori.

HIngga Rabu pukul 18:00 sedikitnya 80 personel tim gabungan terdiri dari Basarnas, BPBD, relawan, Dinas Kesehatan, TNI, Polisi dan warga masih terus melakukan pencarian korban. 

BACA JUGA:Mandi Hujan, Balita Hanyut Terbawa Arus Drainase di Rajabasa

Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan kota Bandar Lampung Anthony Irawan, mengatakan kita sudah melakukan upaya bersama warga dengan menyusur parit-parit yang di dalamnya kemungkinan ada korban. 

"Petugas sudah melakukan upaya bersama warga dengan menyusur parit-parit. Selain itu dipasang jaring yang kita duga korban berada di sekitar situ, karena ada tumpukan sampah yang menumpuk yang akan kita bersihkan. Mudah-mudahan segera kita temukan," ungkapnya saat ditemui di lokais pencarian.

Sementara itu Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah, mengatakan pecarian pada Selasa 9 Januari 2024 enam tim dikerahkan dimana tim dibagi dua sektor untuk menyusuri keberadaan korban. 

Pencarian dari berbagai upaya dan usaha yang dilakukan Tim SAR gabungan, belum membuahkan hasil. Sejauh ini personil tidak menemukan kendala saat proses pencarian, hanya saja karena kodisi arus air yang cukup deras karena musim penghujan.

"Akibat cuaca masih hujan, dan debit air yang cukup tinggi dengan kondisi di lapangan juga cukup lebat tumbuh-tumbuhan dan ilalang. Sedikit menyulitkan tim untuk mengupayakan pencarian saat malam hari, Namun personel dilengkapi dengan peralatan yang lengkap," jelas Deden.

BACA JUGA:IKAM Lamtim Gelar Kegiatan PORSENI 2024, Apa Pesan Ketua IKAM Lamtim dan Siapa Juaranya?

Wali Kota Minta Pencarian Sampai Korban Ditemukan

Sementara itu, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menyambangi tim penyelamat dan pencarian, serta menemui orang tua balita.

Eva Dwiana memastikan upaya pencarian terus berjalan, untuk menemukan balita yang terbawa arus.

Kategori :