Kesadaran Akan Kesehatan Hewan Peliharaan di Lampung Meningkat

Minggu 07-01-2024,21:50 WIB
Reporter : Jeni Pratika Surya
Editor : Septa Ardinata

RADARTV - Kesadaran masyarakat Lampung akan pentingnya kesehatan hewan peliharaan menunjukkan tren peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. 

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Pelayanan Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Laboratorium Pakan (BPK2LP) Lampung Christin Septriansyah, menyebut hal ini terlihat dari indikator jumlah pelayanan UPTD BPK2LP yang mengalami peningkatan.

"Pada 2022 tercatat pelayanan di UPTD saja sebanyak 10 ribu pelayanan, kemudian di tahun 2023 meningkat angkanya mencapai 14 ribu pelayanan," jelas Christin (6/1).

Tingginya antusiasme masyarakat tak lepas dari peran penting sosialisasi dan penggalakkan program-program dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Lampung dalam mengedukasi masyarakat.

Realisasi pelayanan yang dilakukan UPTD BPK2LP pada tahun 2023 sebanyak 14.005 ekor hewan dari target 12 ribu ekor.

BACA JUGA:Dikritik Silau, Polresta Bandar Lampung Pasang Kaca Film di Lampu Rotator Mobil Patroli

Program kegiatan layanan Sistem Kunjungan Keliling (SiKucing) sebagai inivasi aktif yang memperluas jangkauan pelayanan ke masyarakat terealisasi 997 ekor dengan target 960 ekor.

Angka tersebut terdiri atas 389 pelayanan pengobatan dan vaksinasi terhadap 608 ekor hewan.

Sementara, program sterilisasi yang ditujukan untuk mengendalikan populasi kucing domestik yang cenderung meningkat, sehingga dapat menurunkan penyebaran penyakit zoonosis maupun non-zoonosis terealisasi 409 ekor yang terdiri atas 200 ekor jangan dan 209 ekor betina dari total target 400 ekor pada 2023.

Untuk vaksinasi rabies dari target 1.900 tervaksin pada 2023 terealisasi 1.863 ekor hewan yang telah di vaksin. Terdiri atas 123 anjing 1.734 kucing dan 6 kera.

BACA JUGA:Disdukcapil Bandar Lampung Tetap Layani Fotokopi KTP Sebagai Syarat Berkas

"Tantangan terbesar dalam pencapaian target pelayanan di tahun 2024 adalah penyesuaian atas penurunan jumlah anggaran yang signifikan mencapai 50 persen," ujarnya.

Pihaknya berkomitmen akan mengajukan penambahan alokasi anggaran pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2024 untuk keperluan pengadaan vaksin, obat-obatan dan perlengkapan kesehatan hewan lainnya.

Sementara target pelayanan pada 2024 sebanyak 14.400 ekor, program Si Kucing menyasar 240 ekor, sterilisasi 100 ekor dan target vaksinasi sebanyak 300 ekor hewan.(*)

Kategori :