Waw, Ini Dia Rahasia Pendapatan PLN Batubara Niaga Meroket Tajam Tembus Rp 6,3 Triliun

Rabu 20-12-2023,11:00 WIB
Reporter : coy h siregar
Editor : Hendarto Setiawan

RADARTV – Penampilan PT PLN Batubara Niaga sedang di atas angin. Di bawah kendali tangan dingin kepempimpinan Kanapi Subur Dwiyanto menjadikan anak perusahaan PLN ini terus menunjukan performa positif. 

Terhitung sejak tahun 2021, pendapatanya terus merangsek naik dari Rp600 miliar, naik empat kali lipat menjadi Rp2,4 triliun di tahun 2022 dan tahun ini sudah membukukan pendapatan Rp6,3 atau naik 10 kali lipat dibandingkan pendapatan dua tahun silam.       

PLN Batubara sudah beroperasi sejak 2 Agustus 2019. Usia perusahaan tergolong seumur jagung. Awalnya, memang sengaja didirikan untuk memasok kebutuhan batubara pembangkit listrik tenaga up (PLTU), milik BUMN kelistrikan Indonesia PLN Grup.

Di tahun perdana itu, hanya disiapkan untuk pengiriman ke PLTU IPP Jawa 7. Setahun kemudian, mulai mengirim pasokan. Mulai merambah untuk suplai IPP Celukan Bawang di Bali. 

Selang setahun kemudian yakni Juli 2021, Kanapi Subur Dwiyanto diberi amanah menjadi Direktur Utama PT PLN Batubara Niaga.

“Pada 2021 itu pasokan relatif stagnan,” ujar mantan Vice President Pengendalian Operasi dan Kualitas PLN Batubara Niaga Selasa, 19 Desember 2023. 

Di tahun itu, PLN Batubara Niaga hanya mengirimkan 800 ribu metric ton batubara. Pasarnya cuma PLTU IPP Jawa 7, Celukan Bawang, dan Mamuju.

Dari hasil evaluasi, Kanapi merasa sangat tidak puas. Harusnya, mampu lebih banyak lagi. Apalagi saat itu kebutuhan batubara untuk pemenuhan kelistrikan umum masih kekurangan. Termasuk memenuhi cadangan batubara yang sesuai spesifikasi PLTU juga semakin berkurang.

”Artinya, penyerapan domestic market obligation (DMO) batubara belum optimal. Lantaran spesifikasinya tak memenuhi standar boiler PLTU. Kandungan sulfur dan abu di atas batas reject tidak bisa dipakai di PLTU,” ungkapnya. 

Sejak itulah dimulai coal blending activity. Yakni suatu proses pencampuran beberapa batubara yang memiliki kualitas yang berbeda. Sehingga bisa membentuk suatu batubara dengan kualitas tertentu yang diinginkan.

Dengan coal blending activity, PLN Batubara Niaga dapat memproduksi batubara custom sesuai kebutuhan PLTU. “Batubara under spec maupun over spec dapat dicampur dan bisa dipakai langsung di PLTU,” ujarnya sambil tersenyum.

Memasuki tahun 2022, PLN Batubara Niaga mengembangkan pasar dan menambah pelanggan. Ada PLTU Meulaboh 34, PLTU IPP Bengkulu, Kalbar 1, hingga Jeneponto Sulawesi Selatan.

Selain itu, juga merambah pasar industri non kelistrikan. Seperti pabrik semen, industri kimia, smelter Morowali, dan pabrik kertas. 

Produksinya melejit. Dari awal cuma 800 metric ton batubara menjadi 3,2 juta metric ton. Dahsyatnya, hingga ujung tahun ini sudah mampu mengirim 9 juta metric ton batubara.

Kategori :

Terpopuler