RADARTV - Tim gabungan kembali berhasil meringkus tahanan kabur di lokasi persembunyianya di Desa Kasui Lama, Kecamatan Kasui, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung.
Keberhasilan ditorehkan oleh Tim gabungan Lapas Kelas II Tanggerang, Polsek Karawaci dan Polsek Kasui. Di waktu sama, Polda Lampung belum berhasil meringkus 4 tahanan kasus narkoba yang kabur beberapa waktu lalu.
Nurmawati (N) 40 tahun diamankan saat bersembunyi di kediaman orang tuanya. Diberitakan sebelumnya, N merupakan tahanan titipan Polsek Karawaci di Lapas Tanggerang.
Humas Lapas Kelas II A Tangerang Suratmin mengatakan N kabur setelah timbang terima pergantian petugas pada 6 Desember 2023, sekira pukul 11.00 W, tahanan itu dipastikan masih berada di lapas.
Kapolsek Karawaci Komisaris Polisi Taufan Setia Prawira membenarkan penangkapan tahanan kabur dari Lapas Tangerang itu. "Tim dalam perjalanan pulang menuju Tangerang," kata Kapolsek Karawaci.
Kalapas Kelas II A Tangerang Yekti Apriyanti merasa lega setelah N ditangkap. "Tim sedang pulang. Selama pencarian N, kami semua tak bisa tidur," kata Yekti.
Disebutkanya N terhitung masuk Lapas Kelas II A Tangerang pada 15 November 2023. "Belum mengikuti sidang. Statusnya masih tahanan," kata Yekti.
Nurmawati merupakan tahanan terlibat dugaan pelanggaran pasal 351 KUHP tentang penganiayaan. Selama menghuni Lapas Tanggerang, N menempati Blok A1 karena masih dalam masa pengenalan lingkungan (mapenaling).
Direktur Keamanan dan Ketertiban (Dirkamtib) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Supriyanto mengatakan di Lapas Kelas II A Tangerang sedang ada renovasi bangunan. "Kami masih telusuri kabur dari mana, karena tidak meninggalkan jejak," katanya.
Informasi dari warga di kawasan Lapas Kelas II A di Jalan Daan Mogot, warga sempat melihat ada seorang perempuan kebingungan di dekat rel Kereta Api Tangerang-Duri Kosambi.
Perempuan diduga tahanan kabur terakhir terlihat di dekat Pom bensin jalan Benteng Betawi pada Rabu 6 Desember 2023.
Kangen Ibu, Suami dan Anak
Dari pemeriksaan diketahui alasan Nurmawati kabur. Menurutnya, N memilih kabur karena rasa rindu menggebu terhadap anak dan suaminya yang juga tinggal di Kasui, Lampung. Dia juga mengaku jikalau kangen kepada ibunya. Dia merantau ke Jakarta untuk mencari pekerjaan sebagai asisten rumah tangga (ART).
"Kenapa dia langsung ke rumah ibunya, karena N bermimpi ibunya meninggal," kata Hendra.
N merupakan calon asisten rumah tangga, dia masih berada di yayasan penyalur di daerah Karawaci saat peristiwa penganiayaan terjadi. Tersangka dilaporkan seorang pedagang warung di sekitar yayasan.