RADAR TV - Kehidupan selalu dikaitkan dengan Kebahagiaan, padahal selain kebahagiaan kehidupan sejatinya adalah menebar kebaikan dan kebermanfaatan.
Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Sehingga sebuah pameo menyatakan bila Hidup hanya sekali, maka hiduplah yang berarti.
“خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ.”
Ungkapan ini berasal dari sebuah hadis Nabi Muhammad SAW yang mengajarkan pentingnya perilaku yang ramah dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam hadis tersebut, dari Jabir, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Orang beriman itu bersikap ramah, dan tidak ada kebaikan bagi seseorang yang tidak bersikap ramah dan bermanfaat. Sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Thabrani dan Daruquthni).
BACA JUGA:Dimana Posisimu, Ini Tanda-Tanda Kebahagian dan Kesengsaraan
Lalu pa sebenarnya makna Hidup ini ?
Tujuan diciptakannya manusia agar mereka beribadah hanya kepada Allah semata inilah hakikat kehidupan, sebagaimana Allah jelaskan dalam al Qur'an
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
"Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka menyembahKu." (QS. Adz Dzariyat : 56)
Maka bagi mereka yang taat, Allah akan selamatkan ia di akhirat.
BACA JUGA:Membangun Kesalehan Sosial Lewat Budaya Persaudaraan Islam
Allah berfirman :
وَمَن يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ يُدْخِلْهُ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا ۚ وَذَٰلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
"Siapa yang taat kepada Allah dan RasulNya niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam surga, yang mengalir dibawahnya sungai-sungai mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar."