RADARTV- Selain digunakan untuk beribadah bagi umat muslim, masjid Al-Muhajirin di Kelurahan Pematang Wangi, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung memanfaatkan atap masjid atau rooftop menjadi lahan urban farming atau pertanian kota.
Urban farming adalah kegiatan untuk memanfaatkan ruang terbuka menjadi lahan hijau untuk menghasilkan produk tanaman pertanian.
Bermula dari ide unik salah satu anggota Remaja Islam Masjid (Risma) Al-Muhajirin Imam Nur Kholik yang berinisiatif menanam sejumlah sayuran.
Pemanfaatan lahan bercocok tanam ini di harapkan dapat membantu mengurangi pemanasan global serta memperkuat ketahanan pangan masyarakat.
BACA JUGA:4 Tips Mengolah Jantung Pisang Agar Tidak Hitam, Pahami Manfaatnya
"Ini untuk kegiatan risma biar melakukan kegiatan positif di masjid dengan memanfaatkan lahan di atas masjid agar bermanfaat. Kan dari pada keluar rawan terjadi hal yang tidak diinginkan," jelas Imam (3/12/23).
Adapun jenis sayuran dan buah yang ditanam seperti kemangi, selada, pakcoi atau sawi pahit, melon, paprika, tomat dan rampai.
Imam mengatakan penanaman sayuran dan buah-buahan ini di bagi menjadi 2 metode yaitu hidroponik dan irigasi tetes.
"Kita coba kumpulkan ide, Alhamdulilah bis akita terapkan walu belum banyak. Ini yang kita tanam sayuran. Kalau untuk menanam ada dua 2 metode yaitu hidroponik dan irigasi tetes," imbuhnya.
BACA JUGA:Resep Kue Viral 'Blank Space', Ternyata Kamu Bisa Bikin Sendiri di Rumah
Untuk sayuran seperti selada dan sawi di tanam melalui hidroponik, sedangkan seperti buah melon, kemangi, paprika, tomat besar dan tomat kecil di tanam melalui irigasi tetes.
Untuk hasil yang sudah dapat dipanen akan dibagikan kepada masyarakat agar dapat merasakan sayuran dan buah yang ditanam.(*)