RADARTV – Tidak kurang dari satu bulan lagi, masyarakat Indonesia akan menghadapi libur panjang akhir tahun 2023. Momen ini, biasanya digunakan warga untuk berlibur. Liburan bisa dengan cara menghabiskan waktu bersama keluarga dengan pulang kampung atau dengan mengunjungi destinasi wisata.
Bagi masyarakat di Pulau Sumatra. Kini, sudah terbiasa berpergian menggunakan kendaraan melalui jalan tol trans Sumatra (JTTS). Dengan adanya JTTS, maka perjalanan di Pulau Sumatra semakin mudah dan efektif, juga efesien.
Secara umum, PT Hutama Karya memastikan telah siap menghadapi libur akhir tahun. Mulai libur perayaan Natal dan pergantian tahun 2023 menuju 2024. Seluruh infrastuktur dalam kondisi baik.
Bahkan, PT Hutama Karya telah siap mengantisipasi terkait munculnya lonjakan lalu lintas pada masa libur akhir tahun 2023 pada Jalan Tol Trans Sumatera. Pengelola jalan tol ini memperkirakan akan terjadi lonjakan pengguna jalan tol hingga mencapai 24 persen dibanding hari normal.
Sekretaris PT Hutama Karya Tjahjo Purnomo menyatakan prediksi lonjakan ini berdasarkan estimasi dan hitung – hitungan secara mendetail. “Kami memperkirakan terjadi lonjakan lalu lintas jalan tol trans sumatyra meningkat hingga 24 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas hari biasa atau saat kondisi normal," kaya Tjahjo Purnomo, Selasa 28 November 2023.
Disebutkannya, dalam hari normal, JTTS dilintasi atau dilalui kendaraan mobil aneka jenis, bentuk dan merek mencapai hampir 990.000 unit. Jikalau diperkirakan naik 24 persen maka diperkirakan sekitar 1,23 juta mobil akan keluar masuk jalan tol.
Sesuai kebiasaan, berdasarkan acuan perhitungan PT Hutama Karya, lonjakan lalu lintas mobil akan mencapai puncaknya pada H-2 Natal dan H-2 tahun baru. Yakni terjadi pada H – 2 yaitu pada Sabtu 23 Desember 2023 atau bertepatan dengan momen hari pertama cuti bersama. Lalu puncak arus balik diperkirakan mulai Sabtu 30 Desember 2023.