Dimana Posisimu, Ini Tanda-Tanda Kebahagian dan Kesengsaraan

Sabtu 25-11-2023,16:40 WIB
Reporter : Jefri Ardi
Editor : Jefri Ardi

مِنْ عَلَامَاتِ السَّعَادَةِ وَالْفَلَاحِ : أَنَّ الْعَبْدَ كُلَّمَا زِيدَ فِي عِلْمِهِ زِيدَ فِي تَوَاضُعِهِ وَرَحْمَتِهِ وَكُلَّمَا زِيدَ فِي عَمَلِهِ زِيدٌ فِي خَوْفِهِ وَحَذَرِهِ .وَكُلَّمَا زِيدَ فِي عُمْرِهِ نَقَصَ مِنْ حِرْصِهِ. وَكُلَّمَا زِيدَ فِي مَالِهِ زِيدَ فِي سَخَائِهِ وَبَذْلِهِ . وَكُلَّمَا زِيدَ فِي قَدْرِهِ وَجَاهَهُ زَيْدٌ فِي قُرْبِهِ مِنْ النَّاسِ وَقَضَاءِ حَوَائِجِهِمْ وَالتَّوَاضُعِ لَهُمْ.

“Di antara tanda kebahagiaan dan kesuksesan adalah:

• Ketika hamba bertambah ilmunya, bertambah pula sifat rendah hati dan kasih sayangnya,

• Ketika bertambah amalnya, bertambah pula rasa takut dan kewaspadaannya,

• Ketika bertambah umurnya, maka berkuranglah semangatnya terhadap dunia,

• Ketika bertambah hartanya, bertambah pula kedermawanan dan sikap suka berbagi,

• Semakin tinggi kedudukannya, semakin dekat dengan orang lain, semakin (bersemangat) memenuhi kebutuhan mereka, dan semakin rendah hati terhadap mereka.

Sementara, Imam Ibnul Qoyyim Aljauziyah Rohimahullah juga menyebutkan tanda-tanda kesengsaraan di antaranya : 

وَعَلَامَاتُ الشَّقَاوَةِ أَنَّهُ كُلَّمَا زِيدَ فِي عِلْمِهِ زِيدَ فِي كِبَرِهِ وَتِيهِهِ، وَكُلَّمَا زِيدَ فِي عَمَلِهِ زَيْدٌ فَخْرُهُ وَاحْتِقَارِهِ لِلنَّاسِ وَحَسُنَ ظَنِّهِ بِنَفْسِهِ ، وَكُلَّمَا زِيدَ فِي عُمُرِهِ زِيدٌ فِي حِرْصِهِ، وَكُلَّمَا زِيدَ فِي مَالِهِ زِيدٌ فِي بُخْلِهِ وَإِمْسَاكِهِ، وَكُلَّمَا زِيدَ فِي قَدْرِهِ وَجَاهَهُ زَيْدٌ فِي كِبَرِهِ وَتَيهِهِ.

• Ketika bertambah ilmunya, justru bertambah kesombongan dan kecongkakannya,

• Semakin bertambah amalnya, bertambah pula rasa bangga dan peremehan terhadap orang lain serta prasangka baik kepada dirinya,

• Semakin umurnya bertambah, semakin meningkat pula semangatnya mengejar dunia,

• Ketika bertambah hartanya, maka bertambah pula kikirnya dan sifat menahan hartanya,

• Ketika bertambah kedudukannya, bertambah pula kesombongannya dan kecongkakannya.

وَهَذِهِ الْأُمُورُ ابْتِلَاءٌ مِنَ اللَّهِ وَامْتِحَانٌ يَبْتَلِي بِهَا عِبَادَهُ فَيَسْعَدُ بِهَا أَقْوَامٌ وَيَشْقَى بِهَا أَقْوَامٌ.

Hal-hal tersebut merupakan cobaan dari Allah, sebuah ujian yang dengannya Allah menguji para hamba-Nya. Sebagian orang akan mendapatkan kebahagiaan (dengan ujian tersebut), sementara sebagian yang lain akan celaka (Al-Fawa’id, hlm. 227).

Kategori :