Pembebas Baitul Maqdis, Sosok Pasukan Berbendera Hitam dan Kemunculan Imam Mahdi

Rabu 22-11-2023,19:12 WIB
Editor : Jefri Ardi

Beberapa ulama menyebutkan bahwa kedatangannya berasal dari wilayah Khurasan.

Diriwayatkan oleh Tirmidzi dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: 

“Akan keluar dari wilayah Khurasan bendera-bendera (panji) hitam, di mana tidak ada satupun yang menghalanginya hingga ia dikibarkan di wilayah Ilya (Yerusalem).”

BACA JUGA:Rahasia Hati, Berikut Cara Bagaimana Menjaga Hati Agar Selalu Tenang

Dari sini disebutkan bahwa pasukan pembawa bendera hitam akan membebaskan Masjidil Aqsa dan menghancurkan kaum Yahudi Israel. Dimana kelak, pasukan tersebut akan membersamai kaum Muslimin. 

Beberapa riwayat lain menyebutkan bahwa pasukan tersebut merupakan pasukan yang sejak awal mendukung Al-Mahdi.

Pasukan Pembawa bendera hitam akan mendampingi Imam Mahdi dan turut terlibat dalam pembebasan Jazirah Arab. Disebutkan dalam hadits riwayat Ibnu Majah bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Kemudian muncul lah bendera-bendera hitam dari arah Timur, lantas mereka memerangi kaum dengan suatu peperangan yang belum pernah dialami oleh kaum sebelummu.” Kemudian, beliau melanjutkan sabdanya “Maka jika kamu melihatnya, berbaiatlah walaupun dengan merangkak di atas salju. Karena dia adalah khalifah Allah, Al-Mahdi.”

Terkait pembaiatan tersebut, beberapa riwayat mengatakan bahwa letaknya berada di Baitul Haram, Ka’bah. 

BACA JUGA:Begini Cara Diet Air Putih, Ampuh Bantu Turunkan Berat Badan

Pasukan panji Hitam yang mendukungnya berasal dari sekelompok orang negeri Timur.

Dituliskan dalam buku karya Mahir Ahmad Ash-Shufiy Tahun 2007 berjudul Tanda Kiamat Besar, warna panji tersebut hitam pekat, mirip seperti panji Rasulullah SAW. 

Kemudian, di tengah benderanya tertuliskan kalimat tauhid “Laa illaha ilallah” dalam tulisan Arab.

Disebutkan pula setelah dibaiat dan menjadi khalifah, Imam Mahdi pun diridhai oleh penduduk bumi dan langit. 

Pada masa itu, manusia sangat membutuhkan seorang pemimpin yang adil di tengah merajalelanya kezaliman yang mereka derita.

Kebaikan tersebut pun makin meluas. Bumi mengeluarkan kekayaannya atas perintah Allah SWT. Harta juga bertambah berkali-kali lipat dan diberikan kepada orang-orang dalam jumlah besar.

Kategori :