RADARTV – Bagi masyarakat perkotaan salah satu permasalahan pelik adalah kehidupan super cepat, banyak deadline, tekanan pekerjaan dan rumah tangga menyebabkan seseorang hidup stress atau tertekan.
Jikalau kamu sedang dalam kondisi masalah ini. Maka tulisan ini tepat dijadikan sebagai salah satu solusi ?
Slow living bermula dari gerakan slow food sebagai balasan dari gerakan fast food. Food movement ini lebih penting menjadi gerakan seperti kembali ke makanan – makanan tradisional.
Sejarah fast food dengan brand semacam Mc Donalds, KFC, Burger King dan sejenisnya ini memang dipersembahkan bagi pekerja yang memiliki ritme super cepat.
Nah konsep slow living ini lebih mementingkan kualitas hidup atau berproses tahap demi tahap. Bukan dari faktor seberapa banyak volume hasil pekerjaan yang dihasilkan.
Slow living merupakan gaya hidup yang dapat memberikan banyak manfaat. Fast living memerupakan damapk negatif pada kesehatan fisik dan mental. Salah satu cara mengatasinya yakni dengan menerapkan gaya hidup slow living.
Gaya hidup ini mengedepankan kualitas daripada kuantitas atau mengajak untuk menjalani hidup dengan lebih lambat, lebih sadar, dan lebih penuh perhatian.
Banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dari menerapkan gaya hidup slow living. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
1. Meningkatkan kualitas hidup
Slow living dapat membantu kita meningkatkan kualitas hidup dengan cara:
A. Meningkatkan kepuasan hidup. Ketika menjalani hidup dengan lebih lambat, maka kita memiliki lebih banyak waktu untuk menikmati hal-hal yang kita sukai. Hal ini dapat meningkatkan kepuasan hidup kita.
2. Meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Gaya hidup ini dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan. Tentunya menghasilkan dampak positif pada kesehatan fisik dan mental kita.
3. Meningkatkan hubungan sosial.
Gaya hidup ini dapat membantu kita lebih menghargai waktu yang kita miliki dengan orang-orang terkasih. Hal ini dapat memperkuat hubungan sosial kita.
4. Meningkatkan produktivitas