RADARTV - Munajat Kubro untuk kemerdekaan Palestina dan keselamatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) rencananya akan digelar dalam Reuni Aksi 212 ke 7 di Jakarta.
Masyarakat Lampung pun ikut bergerak menuju Reuni 212 ke-7 Tahun 2023, Jakarta, Desember 2023 mendatang.
Dimana akan ada Munajat Kubro untuk Kemerdekaan Palestina dan Keselamatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terutama jelang pemilu agar doa muslim dan Muslimah di Indonesia diijabah oleh Allah Subhanahu Wata’ala.
Salah seorang penggagas pemberangkatan bersama Masyarakat Lampung menuju REUNI 212 ke-7, Gunawan Pharrikesit mengaku bila kegiatan ini dilakukan untuk mempermudah yang berkeinginan berangkat ke Jakarta, mengikuti Reuni 212.
“Diketahui aksi 212 pertamakali dilaksanakan pada 2 Desember 2016, di Area Tugu Monas, dengan jutaan peserta, sementara terkait lokasi kegiatan masih dalam konfirmasi,” ujar Gunawan
Dirinya mengaku masih menunggu kepastian panitia pusat, karena masih berupaya untuk dilaksanakan di Tugu Monas, atau ditempat yang strategis dan nyaman lainnya.
"Reuni 212 ini selalu dilaksanakan setiap tahunnya dengan berbagai kondisi kenegaraan yang terjadi. Bahkan saat situasi pandemi tahun 2020-2021 pun tetap dilaksanakan," ujar Gunawan Pharrikesit, seorang advokat ini.
Lebih lanjut Gunawan Pharrikesit, yang juga Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Lampung, menyatakan tidak mengklasifikasi siapapun yang hendak membersamai keberangkatan tersebut.
"Semua golongan dan kalangan tanpa terkecuali kami terima dalam kebersamaan pemberangkatan nanti. Rencana kami akan membawa sekian banyak bus disesuaikan jumlah msyarakat yang akan berangkat," paparnya.
Gunawan Pharrikesit yang juga menjadi koordinator lapangan (korlap) pemberangkatan Masyarakat Lampung bergerak menuju Reuni 212 ke-7 tahun 2023, mengajak untuk meramaikan kegiatan. "Kita akan memanjatkan Munajat Kubro untuk kemerdekaan Palestina dan Keselamatan NKRI".
Sementara itu penanggungjawab tekhnis pemberangkatan, Ustadz Firman, menjelaskan biaya pemberangkatan akan dipikul bersama.
"Setiap orangya akan dikenai iuran Rp250 ribu. Insha ALLAH kendaraan bus yang dipakai dalam perjalanan sangat layak dan nyaman," ujar Ustadz Firman, yang juga Sekretaris PA 212 Lampung ini.
Ustadz Firman juga menginfirmasikan dari Rp250 ribu per orang itu selain untuk pemberangkatan pulang pergi, juga mendapat makan dua kali dan souvenir berupa pin yang berkaitan dengan kegiatan.
"Sedangkan untuk lokasi kegiatan masih menunggu kepastian dari kepanitiaan pusat. Jika diizinkan maka Reuni 212 ke-7 tahun 2023 ini akan kembali digelar di Tugu Monas," pungkasnya. (*)