Waspada, November Sejumlah Wilayah Lampung Berpotensi Longsor

RADARTV- Berdasarkan analisis data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Badan Informasi Geospasial (BIG) sejumlah wilayah di Provinsi Lampung rawan bencana longsor.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung, Joni Toyib menjelaskan BPBD Lampung memetakan sejumlah wilayah berpotensi rawan longsor pada November 2023.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengrimkan Surat Edaran agar BPBD Lampung melakukan penanggulangan dan meminimalisir potensi dampak dari bencana.

"Siang tadi BNPB memberikan Surat Edaran agar kami meminimalisir dan penanggulangan potensi dari bencana," jelas Joni Toyib (6/11.23).

BPBD Lampung langsung menindaklanjuti Surat Edaran dengan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten/kota untuk memastikan kesiapan baik personel, logistik hingga jalur evakuasi.

"Akan diidentifikasi kebutuhan baik sumber daya yang ada di kabupaten/kota agar sesuai dengan rencana yang telah disusun," jelasnya.

Joni menambahkan, pihaknya telah mempersiapkan alat dan logistik sehingga saat bencana datang semua sudah siap. "Jika bencana terjadi alat dan logistik semacam tenda sudah kami siapkan, selain itu di setiap kabupaten/kota telah disiapkan fasilitas penunjang," imbuhnya.

Adapun wilayah berpotensi terjadi longsor yaitu Bandar Lampung, Lampung Barat, Lampung Selatan, Lampung Timur, Lampung Tengah, Pesawaran, Metro, Lampung Utara, Pesisir Barat, Pringsewu, Way Kanan dan Tanggamus.

BPBD Bandar Lampung Siaga

Sebagai upaya antisipasi bencana di musim hujan, Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) Bandar Lampung menyipakan 52 personel untuk bersiaga.

Hal itu disampaikan Kepala BPBD Kota Bandar Lampung, Ahmad Husna. Menurutnya, dari 52 personel tersebut bila dirincikan terdapat 26 personel bersiaga di pos dan 26 personel cadangan  siap bergerak saat terjadi banjir atau angin kencang di Kota Bandar Lampung.

"52 personel siaga bila dirinci 26 personel bersiaga di pos 26 cadangan siap bergerak saat terjadi banjir, longsor atau angin kencang yang mengakibatkan kerusakan di wilayah Bandarlampung," ujarnya.(*)