Selain kalah jumlah dan lawan menggunakan sajam jenis golok, dan celurit modifikasi. Akhirnya gerombolan siswa SMK BLK memilih langkah seribu. Sayang, GIZ tertinggal dan terlibat perkelahian. Lantaran tak seimbang, GIZ harus terluka usai disabet celurit.
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra membenarkan adanya kejadian pengeroyokan hingga berakibat korban meninggal dunia.
"Pelaku harus ditangkap. Kami menerjunkan tim Resmob dan Jatanras untuk melakukan pengejaran," kata Dennis. (*)