BANDARLAMPUNG : Kanker serviks sudah menjadi ancaman serius bagi masyarakat Indonesia. Pemerintah sudah mencanangkan vaksinasi wajib human papiloma virus (HPV). Kanker serviks merupakan kanker yang tumbuh pada sel-sel di leher rahim. Kanker ini umumnya berkembang perlahan dan baru menunjukkan gejala ketika sudah memasuki stadium lanjut. Imunisasi HPV merupakan pencegahan primer kanker serviks dimana tingkat keberhasilannya dapat mencapai 100% jika diberikan sebanyak 2 kali pada kelompok umur wanita naif atau wanita yang belum pernah terinfeksi HPV yaitu pada populasi anak perempuan umur 9-13 tahun yang merupakan usia sekolah dasar. Atas dasar ini, Kementerian Kesehatan mengglirkan program vaksinasi nasional untuk anak usia sekolah dasar mulai tahun 2023. Targetnya adalah 2,9 juta anak usia SD kelas 5 dan 6. Di Bandarlampung, sebanyak 8.468 siswi SD dijadwalkan mengikuti vaksinasi. Kegiatan ini diinisiasi oleh Dinkes dan Disdikbud Bandarlampung. ”Kami sudah melakukan koordinasi untuk vaksinasi yang akan dilaksanakan pertengahan Bulan Agustus 2023,” jelasnya. Periode ini juga akan dilakukan vaksinasi campak, gondongan dan rubella (MMR). Khusus vaksinasi HPV akan dilakukan dua tahap. (*)
8.468 Siswi SD di Bandarlampung Akan Ikuti Vaksinasi HPV
Rabu 09-08-2023,08:31 WIB
Editor : redaksirltv
Kategori :