Hari Harimau Sedunia, Yuk Cek Fakta Keberadaan Harimau Sumatera di Lampung

Senin 31-07-2023,14:08 WIB
Reporter : redaksirltv
Editor : redaksirltv

RADARTVNEWS.COMAkhir Tahun 2022 lalu, tepatnya di Bulan November 2022. Seekor Harimau liar yang diduga Harimau Sumatera memakan ternak milik warga. Akibatnya pada Rabu (2/11/2022), Polisi bersama petugas Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) terpaksa mengevakuasi warga satu dusun bersama ternak di Dusun Cecahan, Pekon (Desa) Padang Cahya, Kecamatan Balik Bukit. Peristiwa ini membuktikan betapa Harimau Sumatera mengalami gangguan pada habitatnya di Hutan kawasan Bukit Barisan Selatan. Keberadaan Harimau Sumatera juga terdapat di hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Lampung Timur, namun semakin menipis seiring maraknya perburuan liar di hutan kawasan. Data menujukkan harimau Sumatera di TNWK kini hanya tinggal 4 ekor dari 38 ekor pada tahun 1998. Fakta ini tentu cukup memprihatinkan. Jika tidak disikapi secara serius bukan tidak mungkin Harimau Sumatera hanya menjadi bahan dongeng seperti dinosaurus. Ketua Yayasan Jejak Harimau Sumatera Adi Prima menjelaskan peringatan Hari Harimay Sedunia (Global Tiger Day) 2023 dijadikan momen refleksi tentang sejauh mana berbagai pihak sudah berhasil menjaga, melindungi, melestarikan habitat dan populasi Harimau Sumatera sebagai satwa penjaga keseimbangan ekosistem. Adi mengatakan bila fakta masih maraknya aktivitas penebangan liar, alih fungsi lahan serta perburuan dan pergadangan ilegal, membuktikan keberadaan dan keberlangsungan hidup Harimau Sumatera kian terancam. Untuk itu, butuh upaya yang lebih serius serta sinergi yang kuat antar semua unsur agar subspesies harimau terakhir yang dimiliki Indonesia saat ini, tidak punah. Khusus tahun ini, kata Adi, Yayasan Jejak Harimau Sumatera berkolaborasi dengan pengelolaan Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) kota Bukittinggi, Sumatera Barat, menjadikan peringatan Hari Harimau Sedunia 2023 sebagai momentum peyadartahuan betapa pentingnya menjaga habitat Harimau Sumatera. "Global Tiger Day itu selalu diperingati setiap 29 Juli. Tahun ini, kami berkolaborasi dengan pengelola TMSBK Bukittinggi. Ini merupakan kegiatan pertama kami setelah pada pekan pertama bulan ini, Yayasan Jejak Harimau resmi berbadan hukum. Kami ambil peran," ungkap Adi Prima dalam keterangannya, Sabtu (29/7). Dijelaskan Adi, konsep Global Tiger Day 2023 yang diusung bersama pengelola TMSBK Bukittinggi sangat sederhana. Diantaranya, menyediakan bilik foto, memberikan edukasi kepada seluruh pengunjung yang datang ke TMSBK. "Pemahaman umum tentang Harimau Sumatera, tidak hanya datang dari dari kita sebagai penggiat, namun juga dijelaskan oleh pengelola TMSBK Bukittinggi," paparnya. Sembari pengunjung berfoto atau saat melihat langsung wujud dan prilakunya, kata Adi, pihaknya siap menularkan pengetahuan soal konservasi Harimau Sumatera. "Kita mau sampaikan, jadi Harimau Sumatera itu berat. Apalagi saat ini, dia harus menjaga kawasan hutan agar ekosistem terus seimbang dibawah ancaman,"ujar Adi.

Tags :
Kategori :

Terkait