RADARTVNEWS.COM–Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi secara tegas menyatakan siap bertanggung jawab. Penegasan ini disampaikan saat pertemuan langsung dengan Komandan Pusat Polisi Militer atau Danpuspom TNI Marsekal Muda (Marsda) R Agung Handoko. Marsda Agung membenarkan pertemuan tersebut setelah dikonfirmasi wartawan di kantor Puspom TNI, Jakarta. “Betul, Marsdya HA menemui saya. Tapi, bukan karena ada sesuatu yang lain, itu tidak,” katanya di Jakarta. Dalam pertemuan itu, HA menyampaikan siap bertanggung jawab atas perbuatan yang telah dilakukannya. Selain itu, Kepala Basarnas itu juga sempat bertanya mengenai langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan. Dirinya meminta Henri agar bersikap kooperatif.“ "Beliau menyampaikan siap bertanggung jawab terhadap semuanya. Jadi, itu merupakan sifat gentleman beliau.” Menurut Agung, kedatangan Henri dilakukan usai ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK merupakan bentuk pertanggungjawaban. Ia menganggap Kepala Basarnas tersebut menyerahkan diri. “Kami belum melakukan proses hukum sama sekali, karena dasar kami melaksanakan proses hukum adalah laporan polisi,” ujarnya. Termasuk karena dari rekan-rekan KPK yang melakukan penangkapan belum membuat laporan kepada kami selaku penyidik di lingkungan militer. Sebelumnya diberitakan, sebagian dari terduga penyuap itu adalah Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati Mulsunadi Gunawan, Direktur Utama PT Intertekno Grafika Sejati Marilya, dan Direktur Utama PT Kindah Abadi Utama Roni Aidil. Mereka diduga memberikan uang sekitar Rp1 miliar kepada HA melalui Afri karena ditetapkan sebagai pemenang lelang pengadaan peralatan di Basarnas. (*)
Kepala Basarnas Siap Bertanggung Jawab
Sabtu 29-07-2023,07:32 WIB
Editor : redaksirltv
Kategori :