BANDARLAMPUNG – Misteri tewasnya Suhaibi, warga Pekon Ampai, Kecamatan Telukbetung Timur, Kota Bandarlampung, Ahad 23 Juli 2023 terungkap. Pria 31 tahun ini dipastikan bukan tewas bunuh diri. Melainkan tewas dibunuh oleh ayah dan kakak kandungnya sendiri. Pemeriksaan maraton sejumlah saksi oleh Tim Satreskrim dan hasil penyelidikan Tim Inafis Poresta Bandarlampung membuahkan hasil. Polisi menangkap dan telah menahan SR dan TR. Dari ekspos kasus, Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Ino Harianto menegaskan korban dibunuh ayah dan kakak kandungnya. ”Dari olah TKP, menyelidiki, dan mengumpulkan barang bukti dan mencatat keterangan para saksi. Termasuk pendalaman dan hasil visum. Maka kami pastikan korban bukan bunuh diri melainkan dibunuh," kata Kombes Ino Harianto, Selasa 25 Juli 2023. Dari pendalaman, ditambah hasil visum et repertum yang dikeluarkan dokter ada perbedaan informasi. Kejanggalan bermula dari olah TKP dan informasi saksi. Dilakukanlah pengembangan dan memeriksa saksi orang tua, keluarga, dan lingkungan korban. Awalnya sejumlah saksi mengatakan jika pelaku mengalami depresi berlebihan usai cerai dengan istri. Kemudian muncul alibi atas kondisi itu, korban nekat bunuh diri. Melalui pendalaman dan saksi mengakui jika mereka yang membunuh. ”Jadi sebelum dibunuh, pagi harinya itu korban marah-marah, dengan memegang sebilah pisau," sambung Kapolres. Atas pentetapan tersangka ini, pria 61 dan 43 tahun itu sudah ditahan di Mapolres Bandarlampung. Sebelumnya, polisi mendapatkan laporan ada warga yang tewas berlumuran darah. Ditemukan pisau disebelah korban.(*)
Bukan Bunuh Diri, Suhaibi Dihabisi Ayah dan Kakak Kandung
Selasa 25-07-2023,16:07 WIB
Editor : redaksirltv
Kategori :