BANDARLAMPUNG : Jelang kepulangan, jumlah jemaah haji wafat terus bertambah. Data update real time Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag RI, Selasa, 4 Juli 2023 pukul 09.19 WIB menyebutkan sebanyak 347 jemaah haji meninggal dunia. Dari jumlah ini, terdapat 13 jemaah haji asal Lampung. Sedari awal, jemaah meninggal di Madinah, Jeddah, Makkah, Arafah dan Mina. Jika diidentifikasi, dari 347 jamaah haji Indonesia yang wafat itu dapat dikategorikan sebagai risiko tinggi (risti) dan non-risti. Untuk jamaah risti berjumlah 193 orang, untuk non-risti 154. Sesuai definisi Kemenkes RI, kriteria jamaah haji risti yakni berusia 60 tahun atau lebih dan/atau memiliki faktor risiko kesehatan dan gangguan kesehatan yang potensial menyebabkan keterbatasan. Penambahan jemaah wafat dari Provinsi Lampung tercatat dari Lampung Barat. Akimah berusia 90 tahun tergabung dalam kloter JKG 47. Jemaah meninggal akibat mengidap emboli paru atau penyumbatan pembuluh darah di area paru-paru. Sedangkan jamaah haji Indonesia yang sakit dan masih dirawat mencapai 346 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 340 dirawat di Makkah, 4 dirawat di Madinah dan 2 dirawat di Jeddah. ”Mereka dirawat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan Rumah Sakit Arab Saudi,” jelas panitia.
Jelang Kepulangan, Jemaah Haji Wafat 347 Orang, 13 Dari Lampung
Selasa 04-07-2023,21:04 WIB
Editor : redaksirltv
Kategori :