SEVILLA menegaskan statusnya sebagai raja Liga Europa sejati. Kemenangan atas AS Roma menjaga catatan 100% mereka di final Liga Europa!
Sevilla merengkuh trofi juara Liga Europa 2022/2023 usai menang adu penalti 4-1. Setelah dalam waktu normal imbang 1-1 atas AS Roma. Laga berjalan keras.
AS Roma mendapatkan momentum saat unggul cepat di menit ke-34 lewat Paulo Dybala. I Giallorossi unggul hingga jeda babak pertama.
Mengawali babak kedua, Sevilla tampil lebih Trengginas. Dan berhasil menyamakan kedudukan lewat gol bunuh diri Gianluca Mancini menit ke-54.
Tekanan yang terus dilakukan Sevilla membuat taktik jurus AS Roma Jose Mourinho menarik keluar Paulo Dybala dan memainkan Georginio Wijnaldum, disusul Belotti masuk menggantikan Abraham menit ke-66.
Petaka bagi Serigala Roma terjadi menit 74, saat Lucas Ocampos terjatuh di kotak penalti AS Roma. Wasit sempat menunjuk titik putih, namun dianulir setelah mengcrosscheck VAR. Skor tetap imbang hingga babak tambahan usai.
Ini adalah gelar ketujuh Sevilla dalam sejarah kompetisi tersebut, termasuk sejak era Piala UEFA. Sebelumnya klub Andalusia itu juara pada 2006, 2007, 2014, 2015, dan 2016.
Klub yang berdiri pada 25 Januari 1890 itu menyatakan diri sebagai raja Liga Europa karena catatan 100% di final. Ya, Sevilla tak pernah gagal dalam tujuh kesempatannya di final kompetisi ini.
Saingan terdekatnya yang juga masih punya catatan 100% adalah Atletico Madrid. Atletico tiga kali ke final pada 2010, 2012, dan 2018 dan selalu juara.
Dengan tujuh gelar sejauh ini, Sevilla sudah memenangkan Liga Europa dua kali lebih banyak dari klub-klub dengan jumlah kemenangan terbanyak kedua. Liverpool, Juventus, Inter Milan, dan Atletico 'baru' mengoleksi tiga gelar juara. (*)