Ketua Koperasi Betik Gawi Akui Dana Tak Cukup

BANDARLAMPUNG- Koperasi Betik Gawi dibawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandarlampung membentuk tim 11 untuk mencari solusi terkait pembayaran simpanan pensiunan guru. Ketua Koperasi Betik Gawi Joko Purwanto akhirnya buka suara terkait polemik belum dicairkannya tabungan pensiunan guru. Joko purwanto menyatakan polemik dipicu anggota koperasi yang merupakan guru sekolah dasar (SD) negeri secara bersamaan memasuki masa pension. “Koperasi betik gawi mencairkan tabungan para pensiunan guru tersebut sesuai alokasi dana yang tersedia. Sehingga sisa pencairan anggota koperasi lainnya terpaksa tertunda dan harus terjadwal,” jelasnya. Selain itu, jumlah pensiunan guru belum menerima tabungannya dalam proses pendataan. Untuk mengatasi polemik itu pihak koperasi telah membentuk tim khusus sejak Sabtu 15 Oktober. Tim 11 terdiri dari para pengurus bertujuan mencarikan solusi untuk menyelesaikan pembayaran simpanan alias tabungan para pensiunan guru.(sah/san)