bandarlampung-Berdasarkan pantauan pada Senin 12 September 2022, terlihat di pintu masuk gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung terpasang kawat barrier dan para Aparat Gabungan tampak berjaga di sekitar lokasi dikarenakan akan ada aksi unjuk rasa. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak oleh pemerintah, serta meminta stakeholder terkait untuk mengawasi mafia migas. Para masa tiba sekira pukul 15.15 WIB dengan membawa ratusan massa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lampung yang dalam pelaksanaannya para mahasiswa membawa bendera, spanduk, serta alat orasi lainnya. Ketua PMII Cabang Bandarlampung, Muhammad Julianto mengatakan pihaknya berkomitmen mengawal tuntas penolakan kenaikan harga BBM, dengan melakukan survei ke masyarakat mengenai pendapat kenaikan harga yang menjadi persoalan. PMII juga menegaskan akan konsisten bergerak sampai tuntutannya dimenangkan, walaupun dengan varian-varian yang berbeda. Diketahui sebelumnya pada Kamis 8 September, ratusan massa gabungan driver ojek online juga melakukan aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak di Lapangan Korpri Kompleks Kantor Gubernur Provinsi Lampung.(gin/san)
Penolakan Tarif BBM Terus Muncul
Senin 12-09-2022,22:23 WIB
Editor : redaksirltv
Kategori :