BANDARLAMPUNG- Persoalan tenaga kerja sukarela (TKS) petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandarlampung hingga kini belum menemukan titik terang. petugas kebersihan DLH Kota Bandarlampung mengancam akan mogok kerja saat peringatan HUT Apeksi pada 27 Mei mendatang. hal ini akan dilakukan jika tunggakan gaji selama 2 bulan pada tahun 2021 tak kunjung dibayarkan. Hanafi salah satu TKS menyebutkan, jika petugas kebersihan DLH Bandarlampung belum terima gaji 2 bulan yakni pada bulan Februari dan September di tahun 2021.Selain gaji yang belum dibayar semua peralatan untuk para pekerja kebersihan pun harus beli sendiri. "Pekerja tolong disejahterakan dan gaji kami juga tolong segera dikeluarkan. Sudah dari tahun 2021 peralatan kebersihan seperti sapu beli sendiri, hingga seragam. Tidak ada realisasi alat kebersihan hingga saat ini," ujar Hanafi. Sementara itu Iwan sopir truk sampah mengaku, jika terjadi kecelakaan kendaraan saat bekerja pihaknya yang harus meperbaiki dengan uang pribadi. Selain itu sejak tahun 2014 setiap bulan gaji dipotong Rp 50 ribu dengan dalih untuk tambahan saat lebaran, namun saat lebaran tidak ada realisasi untuk THR. "Setiap bulan gaji dipotong Rp 50 ribu dengan dalih untuk tambahan saat Lebaran, namun terbukti saat Lebaran tidak ada realisasi nya, tidak ada THR. Sudah dilakukan pemotongan sejak tahun 2014. Kami minta dipulangkan saja uangnya," kata Iwan. Sampai Saat Ini Dari Pihak DLH kota Bandarlampung belum memberikan tanggapan atas permasalahan ini.(jps/san)
Pekerja Ancam Mogok Saat HUT Apeksi
Jumat 20-05-2022,21:07 WIB
Editor : redaksirltv
Kategori :