Unjuk Rasa Soal Keamanan Kampus, Ribuan Mahasiswa Tuntut Rektor Perketat Keamanan Unila

Kamis 15-12-2016,13:33 WIB
Reporter : redaksirltv
Editor : redaksirltv

Radartvnews.com – Sedikitnya 1.500 mahasiswa yang tergabung dalam aliansi mahasiswa gugat keamanan Universitas Lampung, menggelar aksi unjuk rasa, rabu pagi. Dalam aksinya massa menggelar longmarch dari depan gedung GSG menyusuri tiap-tiap fakultas, dan berakhir di depan Gedung Rektorat Universitas Lampung. Aksi unjuk rasa ini juga disertai dengan aksi teatrikal dan pembakaran ban sebagai simbol kekecewaan mahasiswa atas lingkungan kampus yang tidak aman dari tindak kejahatan. Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Lampung, Ahmad Nur Hidayat mengatakan bahwa kondisi keamanan di Universitas Lampung statusnya darurat, dimana unila menjadi rawan terhadap terjadinya tindak kejahatan terutama pencurian motor. Dari data yang dihimpun BEM Universitas, sejak Agustus sampai Desember 2016 jumlah mahasiswa yang menjadi korban pencurian motor mencapai 49 orang, sedangkan jika di kalkulasikan selama setahun ada lebih dari 100 orang yang menjadi korban tindak kejahatan di lingkungan kampus hijau ini. Dalam aksi ini setidaknya ada lima tuntutan yang harus dipenuhi pihak rektorat diantaranya pemberlakukan pintu terpadu, pengecekan STNK selama 24 jam, mewajibkan seluruh dekan untuk pemasangan parkir elektronik, apabila masih terjadi pencurian motor ditempat parkir resmi sampai tanggal 3 Januari 2017 maka pihak rektorat wajib mengganti. Usai berdialog mahasiswa yang membubarkan diri, mengancam akan melakukan aksi yang lebih besar jika rektor tidak memenuhi tuntutan mahasiswa. (Jef/Liz)

Tags :
Kategori :

Terkait