BANDARLAMPUNG- Pemilik Rumah Potong Hewan (RPH) di Bandar Lampung juga merasakan dampak kenaikan harga daging sapi saat ini. Sejak sepekan terakhir, RPH Zbeef di Bandar Lampung terpaksa mengurangi jumlah potongan sapinya. Tampan Sujarwadi pemilik RPH Zbeef menjelaskan, jika sebelum memotong dua puluh ekor sapi saat ini hanya memotong sepuluh ekor per hari. “Biasanya 20 sapi dipotong sekarang dikurangin paling 10 ekor,” jelasnya. Bahkan RPH yang biasanya memiliki puluhan ekor sapi siap potong ini, hanya menyisakan satu ekor sapi di kandang. “Penurunan jumlah potongan ini karena turunnya permintaan daging sapi di pasar tradisional di Bandar Lampung. Cuma ada 1 sapi di kandang,” imbuhnya. RPH terpaksa menaikkan harga daging sapi karena harga sapi hidup yang dibelinya telah mengalami kenaikan dari harga Rp50 ribu kini menjadi Rp60 ribu perkilogram. Harga daging sapi di pasar tradisional di Bandar Lampung mencapai Rp 140 ribu perkilogram. Berdasarkan data Asosiasi Pedagang Daging Sapi Bandar Lampung kebutuhan daging sapi di Bandar Lampung mencapai enam ton hingga delapan ton perhar. Konsumen tertinggi daging sapi adalah pedagang bakso yang menyerap lima puluh persen kebutuhan daging sapi.(lds/san)
Rumah Potong Hewan Kurangi Pemotongan Sapi
Jumat 04-03-2022,21:15 WIB
Editor : redaksirltv
Kategori :