radartvnews.com - Menghadapi pasar bebas masyarakat ekonomi asean (MEA) ketua DPRD Metro Anna Morinda menilai perlu pengoptimalan pelatihan skill bagi calon tenaga kerja dengan bekerja sama dengan balai latihan kerja, mengingat bumi sai wawai tidak memiliki sumber daya alam yang berlimpah. Pihak DPRD Metro akan berkoordinasi dengan pemerintah kota untuk bisa bekerja sama dengan pemprov lampung terkait penggunaan balai latihan kerja Metro milik pemprvo lampung. Menurut ketua Ana Morinda, sebagai kota yang memiliki visi pendidikan sudah sepantasnya Metro memperhatikan segala aspek pendidikan tidak hanya formal dan informal, namun juga non formal. Jadi harus ada pergeseran paradigma juga bukan cuma nilai yang utama karena skill tidak kalah pentingnya. Kita memang tidak punya blk tapi ada blk di provinsi yang berada di metro, artinya ini bisa dioptimalkan misal dari pemerintah kita yang jemput bola untuk melatih generasi muda kita supaya mereka profesional dan mampu bersaing. Sementara itu kasubag TU BLK Metro Nurman Safei mengatakan, bahwa sejumlah peralatan yang ada merupakan sisa-sisa pengadaan tahun 1982/1983. Untuk itu perlu adanya peralatan yang baru agar tidak ketinggalan jaman. Pada tahun 2015 ini BLK Metro sudah berhasil meluluskan 608 siswa pencari kerja, terdiri dari 241 perempuan dan 399 laki-laki dengan prograam kejuruan otomotif, pertanian, bangunan, bordir, rias pengantin, las litrik, perikanan dan perternakan. (yokmetro)
Hadapi MEA, Optimalkan Pelatihan Skill Bagi Calon Tenaga Kerja
Rabu 20-01-2016,14:10 WIB
Editor : admin
Kategori :