RS Ryacudu Diambang Bangkrut, Pasien Kian Merana

Senin 31-05-2021,21:40 WIB
Reporter : redaksirltv
Editor : redaksirltv

  Radartvnews.com- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ryacudu Kotabumi, Lampung Utara, mengalami kekurangan pasokan obat-obatan di tahun 2021 ini. Bahkan, rumah sakit berplat merah inipun terancam gulung tikar jika Pemerintah Daerah (Pemda) Lampung utara lepas tangan. Kekurangan stok obat dan sejenisnya untuk para pasien ini disebabkan akrena besarnya hutang warisan yang masih dimiliki pisah RSUD Ryacudu terhadap penyedia atau vendor obat-obatan yang tentunya akan berdampak kepada pelayanan di rumah sakit itu sendiri. Tidak sedikit utang yang dimiliki yaitu mencapai tujuh miliar rupiah. Dengan rincian lima miliar rupiah untuk obat-obatan dan dua miliar rupiah untuk cairan.  RSUD Ryacudu hanya mampu mencicil Rp1 Miliar setiap bulannya yang bersumber dari  dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Utang ini ada sejak 2020 silam. Banyak pasien yang disinyalir terpaksa membeli obat dan sejumlah perbekalan di apotik luar rumah sakit dengan biaya yang dikeluarkan oleh pasien jumlahnya tidak sedikit. Belum lagi ditambah persoalan dana jasa pelayanan (Jaspel) yang menunggak sejak September 2020. Kondisi ini tentu dikeluhkan oleh para pasien, disatu sisi mereka mengahrapkan perawatan yang maksimal.  Namun, pasien terpaksa membeli obat-obatan secara mandiri dari luar karena tidak adanya ketersediaan pada rumah sakit. Direktur RSUD Ryacudu Kotabumi, Sri Haryati mengatakan bahwa persoalan ini sudah dilaporkan ke Pemerintah Daerah, namun hingga saat ini pihaknya belum mendapat solusi dari amsalah yang ada di RSUD Ryacudu.(sas/san)    

Tags :
Kategori :

Terkait