Radartvnews.Com- Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung memusnahkan 247 kg daun ganja kering dan lima kg lebih sabu di Krematorium Lempasing, Bandar Lampung, Kamis siang (27/5). Terjadi insiden ledakan saat akan dilakukan proses pemusnahan barang bukti yang dikarenakan berlebihnya jumlah bahan bakar bensin yang disiram pada tumpukkan barang bukti, sehingga api menyebar dalam waktu yang singkat. Akibat insiden ini, seorang pegawai BNNP Lampung mengalami luka bakar ringan karena berada di dalam krematorium. Selain itu, seorang jurnalis terluka dibagian tangan sebelah kiri akibat terjatuh setelah terdorong oleh rekan media lainnya yang ingin menghindar dari peristiwa nahas tersebut. Atas peristiwa ini, pihak BNNP Lampung menyampaikan permintaan maaf kepada semua pihak yang menghadiri kegiatan pemusnahan barang bukti tersebut. Adapun pengungkapan kasus narkotika jaringan Aceh-Medan oleh BNNP Lampung sendiri sebanyak 247,5 kg ganja kering serta 5,22 kg sabu hasil penindakan selama periode Januari hingga Mei 2021. Tujuh orang tersangka turut diamankan oleh petugas. Dua dari tujuh tersangka merupakan narapidana di Rutan Bandar Lampung . Brigjen Jafriedo, Kepala BNNP Lampung mengatakan,barang bukti sesegera mungkin harus dimusnahkan,supaya tidak ada pandangan yang bagaimana tentang penyidik. Maka dari itu, dilakukan secara terbuka melakukan pemusnahan barang bukti. BNNP Lampung juga telah mendeteksi para pelaku yang masuk dalam jaringan Pulau Jawa.(lds/san)
Insiden Pemusnahan Narkoba Ceroboh, Api Nyaris Renggut Korban
Kamis 27-05-2021,21:31 WIB
Editor : redaksirltv
Kategori :