Radartvnews.com- Kasus covid-19 yang dialami anak-anak sangat rencah. Hal ini merujuk data secara nasional dan Provinsi Lampung. Data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Hingga Februari 2021 anak anak yang terkenca covid-19 hanya 16 orang. Kondisi inilah yang mendorong pemerintah untuk tidak memasukan anak anak di bawah usia 18 tahun sebagai target utama vaksinas. Penegasan ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dokter Reihana dalam Diskusi AJI dan Google News Initiative dengan tajuk Merajut Informasi Pandemi Lampung. Data Dinkes Lampung menyebutkan bahwa anak anak yang terkena Covid-19 hingga satu tahun terakhir atau hingga bulan Februari 2021 berjumlah 16 orang. Untuk itu, pemerintah masih belum focus untuk menggelar vaksin bagi anak anak karena masuk dalam kategori resiko rendah. Pemerintah masih focus vaklsinasi untuk kelompok risiko tinggi atau resti. Kadiskes juga menyampaikan perubahan rentang waktu vaksinasi pertama dan kedua bagi semua kelompok. Saat ini rentang vaksin pertama dan kedua ditetapkan 28 hari atau empat pekan. Padahal sebelumnya juru bicara Kemenkes RI dr. Siti Nadia Tarmizi menyatakan ketentuan rentang vaksin 28 hari ini hanya diperiuntukkan bagi kelompok lansia atau di atas 59 tahun. Perubahan kebijakan ini mengacu sejumlah kajian ilmiah terkait pembentukan antibody yang efektif usai vaksin yakni 28 hari. Terkait jumlah vaksin yang dibutuhkan masyarakat Lampung sesuai dengan kategori risiko tinggi yakni 12 juta vail untuk dua kali vaksin. Sementara, hingga sekarang jumlah vaksin yang sudah sampai adalah baru 400.00 vail saja.(tim/san)
Anak-Anak Belum Prioritas Vaksin, Rentang Vaksinasi Ke-2 dari 14 jadi 28 Hari
Kamis 25-03-2021,19:32 WIB
Editor : redaksirltv
Kategori :