Radartvnews.com- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kota Bandar Lampung masih mendalami kasus dugaan adanya pengawas kelurahan, di kecamatan Kedaton yang menjadi seorang tim sukses dari pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bandar Lampung. Rekaman saat pihak kelurahan dan kecamatan menyambangi kediaman F salah satu Panwas dikelurahan sukamenanti kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung ditemukan ratusan paket sembako berstiker bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Bandar Lampung Yusuf Kohar dan Tulus Purnomo. Suami F mengakui bahwa sembako tersebut sengaja disimpan dirumahnya untuk selanjutnya dibagikan kepada masyarakat. Ketua Bawaslu Bandar Lampung Candrawansah mengatakan berdasarkan kode etik Panwas kelurahan tersebut telah melanggar aturan lantaran telah menjadi tim sukses. Namun, saat ini pihak Panwas kecamatan masih melakukan pemanggilan dan mencari alat bukti “Lagi kami minta keterangan secara rinci, kita klarifikasi saksi yang menyatakan panwas kelurahahn bagi-bagi sembako, tapi lagi ddialami sehingga bias disimpulkan,” jelas Candrawansah. Dihubungi melalui sambungan telephon, Ketua Panwascam Kecamatan Kedaton Firdaus mengatakan telah meminta keterangan 4 saksi yakni F selaku Panwas kelurahan beserta suaminya dan dua ketua RT yang ada di lokasi sementara untuk hasil kesimpulan baru akan disampaikan selasa esok (15/9). Menurut keterangan suami F dirinya hanya sebagai supir yang ditugaskan mengantarkan sembako dan tidak mengetahui bahwa sembako tersebut milik calon Walikota dan Wakil Walikota sementara video yang beredar suami F telah mengakui bahwa sembako tersebut milik Yusuf Kohar. (sah/san)
Panas Pilkada Kota Bandar Lampung, Panwas Disusupi Timses
Senin 14-09-2020,21:31 WIB
Editor : redaksirltv
Kategori :