Radartvnews.com- Pemerintah Kota Bandar Lampung kembali melakukan rapid test massal terbatas guna mengetahui penyebaran covid-19 di kota tapis berseri.
Walikota Bandar Lampung Herman HN menjelaskan, pihaknya mendapatkan tambahan alat rapid test baru tahap 2 sebanyak seribu 250 unit. Alat tersebut merupakan pembelian mandiri bukan bantuan dari pusat.
Dengan adanya tambahan itu, Pemerintah Kota Bandar Lampung kini memiliki 2450 unit alat rapid tes dari total pengadaan seluruhnya sebanyak 5 ribu unit.
“Ini baru datang jadi hampir 3000, kemarin kita kirim ke Palembang 53 yang keluar enam makanya sudah ketahuan, ini bukan bantuan tapi pembelian mandiri,” jelas Herman HN
Alat tersebut merupakan jenis baru dimana rapid tes tak lagi mengambil sampel darah melainkan dari cairan dalam hidung.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Edwin Rusli saat dikonfirmasi menjelaskan, alat rapid tes sudah mulai digunakan secara bertahap. Alat kedua ini tingkat akurasi mencapai 70 persen.(sah/san)