radartvnews.com- Puluhan warga kampung gunung sangkaran, kecamatan blambangan umpu, Way Kanan menggelar aksi demo dihalaman kantor Pemerintah Daerah Way Kanan (27/1). Massa menuntut PT Bumi Madu Mandiri (BMM) meninggalkan lahan yang dikuasai sejak 2010.
Usai menggelar aksi dihalaman kantor pemerintah daerah puluhan masa diterima Saipul selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Way Kanan. Massa menyampaikan aspirasi terkait konflik agraria dengan PT BMM yang bergerak dibidang perkebunan sawit.
Eeng Saputra Koordinator Aksi menjelaskan, tiga tuntunan massa yaitu meminta PT BMM untuk meninggalkan wilayah gunung sangkaran serta menghentikan aktifitas, selain itu massa meminta pemerintah daerah mengusir PT BMM.
Saat ini ratusan hektar tanah di kampung gunung sangakaran dikuasai dan di tanami kelapa sawit, namun PT BMM memiliki hak guna usaha hanya kampung tanjung raja giham dan kampung segala mider.
“kami minta PT BMM menghentikan aktifitas pemerintah harus membantu warga untuk menutup perusahaan,” ujar Eeng.
Saipul Selaku Perwakilan Pemerintah Daerah menjelaskan akan mempasilitasi pertemuan antara perwakilan masyarakat gunung sangkaran dan PT BMM untuk penyelesaian masalah ini.
“mereka minta agar perusahaan mengakui hak mereka, namun ada aturan penetapan wilayah tidak pakai hak, jangan pakai jalur hukum nanti saya fasilitasi saya hubungi perusahaan untuk menemui warga kita lagi cari waktu,” kata Saipul.
Massa membubarkan diri setelah pemda berjanji dalam waktu dekat akan mempertemukan langsung dengan pimpinan PT. BMM.(ded/san)