Radartvnews.com- Konsultan politik ternama Deni Januar Ali membuat heboh melalui pesan whastapp salah alamat. Alamat pesan tersebut, Deni meminta posisi jabatan sebagai direktur PT. Inalum yang ditujukan kepada Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. Meski telah mengklarifikasi melalui sebuah cerita pendek, kecaman tetap saja datang dari publik.
Ketua Umum Asosiasi Lembaga Survei dan Hitung Cepat Indonesia yang diketuai dr. Eko Kuswanto menyayangkan kejadian ini. Eko menilai, lembaga survei yang dipimpin oleh Deni JA sangat berintegritas dibuktikan dengan hasil riset yang tidak pernah meleset dalam mengawal proses pemilu. Ia menilai, Deni telah mempertaruhkan integritas lembaga survei demi sebuah jabatan.
Kecaman keras datang dari DPRD Provinsi Lampung, anggota DPRD dari fraksi Nasdem Wahrul Fauzi Silalahi mengecam tindakan yang di lakukan oleh Deni JA. Deni memanfaatkan pintu lembaga survei untuk ikut dalam pemerintahan, hal ini tak elok di lakukan oleh seorang konsultan politik.
“ini kelihatan bagaimana pintu survey jadi pintu kekuasaan, ini juga kok minta kekuasan ke Luhut untuk minta jabatan ini sangat disayangkan opini menjadi potret dimana kue kekuasan juga diambil lembaga survey,” ujar Wahrul.
Jika Deni JA menginginkan sebuah posisi di pemerintahan, lebih elok lagi yang bersangkutan bergabung di dalam partai politik dan sama – sama berjuangan dengan politisi lainya dalam memajukan negara.(bow/san)