Ahli Jelaskan Mitos dan Fakta Soal Jomblo Lebih Panjang Umur, Begini Penjelasan Ilmiahnya
--ISTIMEWA
RADARTVNEWS.COM - Pernyataan bahwa orang yang jomblo atau tidak memiliki hubungan romantis bisa berumur lebih panjang kembali menjadi sorotan setelah sejumlah ahli psikologi membahas dampak gaya hidup tanpa pacaran terhadap kesehatan.
BACA JUGA:Perempuan Punya Memori Episodik Lebih Tajam, Ungkap Studi Karolinska Institutet
Meski beberapa penelitian menunjukkan bahwa individu yang memilih tidak menjalin hubungan romantis cenderung mengalami tingkat stres emosional yang lebih rendah, para peneliti mengingatkan bahwa kesimpulan tentang umur panjang tidak boleh disederhanakan.
Dalam kajian psikologi modern, hubungan romantis memang diketahui dapat memicu stres tambahan, terutama jika diwarnai konflik, kecemburuan, komunikasi buruk, atau ketidakstabilan emosional.
Penelitian yang dipublikasikan oleh institusi seperti American Psychological Association menunjukkan bahwa tekanan emosional dalam hubungan dapat memengaruhi kualitas tidur, menaikkan kadar hormon stres seperti kortisol, dan menurunkan fokus pada perawatan diri.
Sebaliknya, individu yang hidup tanpa pacaran sering kali memiliki kontrol lebih besar terhadap rutinitas harian, waktu istirahat, produktivitas, serta kegiatan yang menyehatkan seperti olahraga dan hobi.
Namun, para peneliti menegaskan bahwa tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa tidak pacaran secara langsung membuat seseorang hidup lebih lama.
Laporan dari lembaga kesehatan dan berbagai riset longitudinal menunjukkan bahwa faktor penentu umur panjang jauh lebih kompleks.
Hal paling berpengaruh adalah kemampuan seseorang mengelola stres, akses terhadap dukungan sosial, kestabilan emosi, serta gaya hidup sehat, mulai dari pola makan, aktivitas fisik, hingga kualitas hubungan dengan keluarga dan teman.
Beberapa studi besar, seperti riset dari Harvard Study of Adult Development, bahkan menekankan bahwa kualitas hubungan manusia, romantis maupun non-romantis, lebih penting daripada status pacaran itu sendiri.
Individu dengan jaringan sosial yang kuat terbukti memiliki kesehatan fisik dan mental lebih baik, terlepas dari apakah mereka memiliki pasangan atau tidak.
Para ahli mengingatkan bahwa menjadi jomblo bukanlah indikator kesehatan secara otomatis, begitu pula berada dalam hubungan romantis tidak selalu identik dengan stres.
Yang menentukan adalah keseimbangan hidup, kemampuan berkomunikasi, serta bagaimana seseorang merawat kesehatannya. Hidup tanpa pacaran dapat memberi ruang bagi fokus personal, tetapi tidak menggantikan kebutuhan manusia akan relasi yang sehat dan suportif.
Dengan kata lain, umur panjang bukan soal jomblo atau tidak, tetapi bagaimana seseorang mengatur kehidupannya secara menyeluruh, baik dalam aspek emosional, sosial, maupun fisik.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
