BANNER HEADER DISWAY HD

Bayi Orangutan Randy Diselamatkan dari Tambang Emas Ilegal di Kalimantan

Bayi Orangutan Randy Diselamatkan dari Tambang Emas Ilegal di Kalimantan

-Dok.YIARI-

RADARTVNEWS.COM — Seekor bayi orangutan jantan yang kemudian diberi nama Randy berhasil diselamatkan dari kawasan tambang emas ilegal di Kalimantan pada akhir pekan lalu. Penemuan ini memicu keprihatinan mendalam karena semakin menegaskan hubungan antara aktivitas penambangan tanpa izin dengan meningkatnya ancaman terhadap satwa liar yang dilindungi.

Randy ditemukan oleh tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) saat melakukan patroli gabungan bersama aparat kepolisian. Mereka awalnya mendapatkan informasi dari warga mengenai keberadaan hewan kecil yang terdengar menangis di sekitar lokasi tambang. Setelah dilakukan penyisiran di area yang penuh dengan peralatan pengerukan tanah, petugas menemukan Randy terkunci di sebuah kotak kayu dengan kondisi tubuh lemah, dehidrasi, dan tampak mengalami stres akibat terpisah dari induknya.

Menurut laporan BKSDA, diduga kuat induk Randy sebelumnya terlibat konflik dengan para penambang ilegal yang membuka lahan secara agresif. Aktivitas tambang tersebut telah lama merusak ekosistem hutan setempat hingga memaksa satwa liar keluar dari habitat aslinya. Bayi orangutan seperti Randy sering menjadi korban karena mudah ditangkap dan memiliki nilai tinggi di pasar gelap untuk dijadikan hewan peliharaan.

Setelah berhasil dievakuasi, Randy langsung dibawa ke pusat rehabilitasi untuk mendapatkan perawatan intensif. Tim medis melakukan pemeriksaan menyeluruh, memberikan cairan infus, serta memberikan nutrisi tambahan untuk memulihkan kondisi tubuhnya. Meski mulai menunjukkan perkembangan positif, proses pemulihan Randy diperkirakan membutuhkan waktu panjang karena bayi orangutan sangat bergantung pada induknya untuk belajar bertahan hidup.

BACA JUGA:ASTRA Infra Targetkan Reduksi Emisi 30% pada 2030, Dorong Energi Terbarukan

BACA JUGA:Lonjakan Minat Baca Gen Z Capai 72%, Penjualan Buku Gramedia Ikut Meroket

BKSDA menegaskan bahwa kasus Randy bukan kejadian tunggal. Mereka mencatat peningkatan jumlah laporan satwa liar yang terdampak akibat maraknya tambang emas ilegal, terutama di kawasan yang seharusnya menjadi habitat penting orangutan. Kerusakan hutan, penggunaan bahan kimia berbahaya, hingga pembukaan lahan tanpa kontrol membuat banyak satwa terpaksa keluar dan masuk ke wilayah aktivitas manusia.

Pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan terhadap para pekerja tambang yang berada di lokasi untuk memastikan ada atau tidaknya upaya perdagangan satwa liar. Aparat berjanji akan menindak tegas pelaku yang terbukti terlibat dalam penyekapan maupun perburuan orangutan.

Para aktivis lingkungan menilai penyelamatan Randy seharusnya menjadi alarm keras bagi pemerintah dan masyarakat. Orangutan merupakan spesies dilindungi yang populasinya menurun drastis dalam beberapa dekade terakhir. Tanpa penertiban tambang ilegal dan upaya serius memulihkan hutan, mereka memperingatkan bahwa kasus serupa akan terus terjadi dan semakin memperburuk nasib satwa endemik tersebut.

Sementara itu, Randy kini berada dalam pengawasan ketat di pusat rehabilitasi. Jika kondisinya terus membaik, ia akan menjalani tahap pembelajaran untuk mempersiapkannya kembali ke alam liar. BKSDA berharap kisah penyelamatan Randy dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga hutan sebagai rumah bagi keanekaragaman hayati dan bukan sekadar ruang eksploitasi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: