Hadiri Forum Internasional di Vatikan, Ini Fokus Pembicaraan Menag Nasaruddin
Menag Nasaruddin Umar di Vatikan Bicara Persaudaraan dan Kenang Kedekatan dengan Paus Fransiskus--ISTIMEWA
RADARTVNEWS.COM - Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, menghadiri forum internasional bertajuk Daring Peace yang digelar di Vatikan, Roma, pada Senin (27/10). Forum yang diinisiasi oleh Komunitas Sant’Egidio tersebut dihadiri oleh tokoh lintas agama dari lebih dari 50 negara. Dalam kesempatan itu, Nasaruddin menyampaikan pesan tentang pentingnya persaudaraan antarumat beragama sekaligus mengenang persahabatan dan kedekatannya dengan mendiang Paus Fransiskus.
Dalam pidatonya di hadapan peserta forum, Nasaruddin mengungkapkan duka yang mendalam ketika mendengar kabar wafatnya Paus Fransiskus. Ia menyebut bahwa kabar itu sulit dipercaya, sebab dirinya memiliki kenangan khusus dengan pemimpin Gereja Katolik tersebut. Nasaruddin bahkan memperlihatkan dua foto pribadi yang menggambarkan hubungan hangat di antara keduanya, salah satunya ketika ia mencium kening Paus Fransiskus dan satu lagi saat Paus Fransiskus mencium tangannya. Ia mengatakan, momen tersebut bukan sekadar simbol keramahan, tetapi juga lambang kasih, penghormatan, dan kemanusiaan yang melampaui sekat agama.
Dalam sambutannya, Nasaruddin juga menuturkan bahwa semasa hidupnya, Paus Fransiskus kerap menekankan nilai-nilai persaudaraan universal yang sejatinya juga tertulis dalam kitab suci semua agama. Ia mengingat perbincangan mereka yang menyinggung bagaimana manusia seharusnya hidup saling menghargai, menolong satu sama lain, dan tidak menilai sesama berdasarkan perbedaan keyakinan. Menurutnya, pesan tersebut menjadi cerminan bahwa inti dari semua ajaran agama adalah kemanusiaan.
BACA JUGA:China Resmi Wajibkan Influencer Punya Gelar Akademik untuk Bahas Topik Profesional di Media Sosial
Forum Daring Peace sendiri merupakan ajang dialog lintas iman yang mempertemukan para pemimpin agama dunia untuk memperkuat semangat toleransi dan perdamaian global. Tahun ini, forum tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Grand Syekh Al-Azhar Prof. Ahmed Al-Tayeb, para kardinal, uskup, pastor, serta suster dari berbagai negara. Melalui kehadiran Nasaruddin Umar, Indonesia menegaskan posisinya sebagai negara yang menjunjung tinggi nilai keberagaman dan aktif berperan dalam mendorong perdamaian dunia.
Dalam kesempatan itu, Nasaruddin juga menyinggung kembali kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024 yang disambut hangat oleh masyarakat lintas agama. Ia menyebut kunjungan tersebut sebagai salah satu peristiwa bersejarah yang memperkuat hubungan antara Indonesia dan Vatikan, serta menjadi momentum penting untuk menegaskan bahwa toleransi dan saling menghormati adalah kunci perdamaian yang sesungguhnya.
Bagi Nasaruddin, sosok Paus Fransiskus akan selalu dikenang bukan hanya sebagai pemimpin umat Katolik, tetapi juga sebagai simbol kasih universal yang mampu menjembatani perbedaan antaragama. Ia menegaskan bahwa nilai-nilai moral yang diwariskan Paus Fransiskus, tentang cinta, kerendahan hati, dan kemanusiaan yang akan terus menjadi inspirasi bagi Indonesia dalam menumbuhkan semangat persaudaraan dan dialog lintas iman di tengah masyarakat yang beragam.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
