Janice Tjen Tembus Babak Utama China Open 2025, Dekati Top 100 Dunia
Janice Tjen--Instagram @janicetjen
RADARTVNEWS.COM - Petenis Indonesia Janice Tjen kembali menorehkan sejarah dengan lolos ke babak utama turnamen WTA 1000 China Open 2025 di Beijing. Keberhasilan ini diraih usai mengalahkan Viktoriya Tomova dari Bulgaria dengan skor 6-2, 7-6(2) di National Tennis Center, Selasa (23/9/2025).
Lonjakan Peringkat Dunia
Hasil gemilang itu membuat Janice yang kini berusia 23 tahun semakin dekat dengan jajaran 100 besar dunia. Saat ini ia menempati peringkat 102 WTA, namun diprediksi akan menembus posisi 97 setelah tambahan poin dari turnamen ini masuk hitungan resmi. Capaian ini menjadi lonjakan luar biasa, mengingat pada akhir 2024 ia masih berada di peringkat 578 dunia.
Statistik yang Mengesankan
Perjalanan Janice di Beijing dimulai sejak babak kualifikasi, ketika ia menyingkirkan petenis Italia Lucrezia Stefanini dengan skor 6-4, 6-3. Di laga penentu melawan Tomova, Janice tampil dominan di set pertama dengan pukulan akurat dan permainan agresif. Tomova sempat memberi perlawanan di set kedua hingga tie-break, namun Janice berhasil menjaga fokus dan menutup pertandingan setelah 1 jam 25 menit.
Statistik mencatat keunggulan Janice: tiga ace tanpa balasan, efektivitas servis pertama 69 persen, serta enam break point sukses dari 15 peluang. Keunggulan ini menegaskan kualitasnya di lapangan keras.
BACA JUGA:Sejarah Baru Tenis Indonesia: Janice Tjen Tembus Semifinal WTA Setelah 23 Tahun
Prestasi Sepanjang 2025
Keberhasilan menembus babak utama China Open menambah daftar prestasi Janice sepanjang 2025. Tahun ini ia sudah mencapai sembilan final ITF dengan sembilan gelar, lolos ke babak kedua US Open setelah mengalahkan unggulan 24 Veronika Kudermetova, serta menjadi runner-up di WTA 250 Sao Paulo. Rangkaian prestasi tersebut melesatkan peringkatnya lebih dari 470 tingkat hanya dalam setahun.
BACA JUGA:Runner Up di Sao Paulo, Janice Tjen Torehkan Prestasi Impresif
Penerus Yayuk Basuki dan Angelique Widjaja
Pencapaian Janice juga menempatkannya dalam buku sejarah tenis Indonesia. Ia menjadi petenis ketiga di era Open yang berhasil mencapai final WTA, mengikuti jejak Yayuk Basuki dan Angelique Widjaja. Yayuk sempat menembus peringkat 19 dunia dengan enam gelar tunggal WTA dan perunggu Olimpiade 1996, sedangkan Angelique pernah mencapai posisi 55 dunia setelah juara Wimbledon Junior 2001.
Harapan Baru Tenis Indonesia
Kini, Janice membawa harapan baru bagi tenis putri Indonesia. Setelah hampir dua dekade tanpa wakil di Grand Slam, kiprahnya kembali mengibarkan nama Indonesia di panggung dunia. Dengan konsistensi dan perkembangan pesat, langkahnya di babak utama China Open diprediksi menjadi pijakan penting menuju daftar elit Top 100 dunia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
