Fitur Live TikTok Kembali Bisa Diakes Hari Ini, Ini Komen Netizen

RADARTVNEWS.COM – Pengguna TikTok di Indonesia kini bisa kembali melangsungkan siaran langsung setelah fitur Live sempat diblokir selama beberapa hari. TikTok mengumumkan bahwa layanan Live sudah diaktifkan kembali per tanggal 2 September 2025, setelah sempat dibatasi sejak 30 Agustus 2025 lalu. 

Juru Bicara TikTok menyampaikan bahwa penonaktifan fitur live ini sebagai bagian dari langkah pihak Tik Tok secara sukarela beberapa hari ke depan demi pengamanan tambahan selama aksi di Indonesia masih terjadi. 

Meutya selaku Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyatakan dirinya menginginkan agar penghentian fitur siaran langsung di TikTok tidak berlangsung terlalu lama.

Ia menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto tidak pernah membatasi ruang masyarakat untuk menyampaikan aspirasi maupun menggelar aksi pendapat di muka umum.

BACA JUGA:Unpas - Unisba Dikepung Aparat Gabungan TNI-Polri, Gas Air Mata Hujani Mahasiswa dan Relawan

Menurut perwakilan resmi TikTok, fitur Live diaktifkan kembali pada 2 September. Dengan demikian kita dapat kembali memanfaatkan fungsi Live untuk berinteraksi secara real time dengan audiens. 

Normalisasi layanan Live menjadi angin segar bagi pelaku usaha kecil, mikro, dan kreator konten. TikTok Live selama ini menjadi platform penting untuk memasarkan produk, melakukan demo langsung, dan berinteraksi dengan audiens.

Selama pembatasan, banyak kreator dan UMKM yang merasakan dampaknya karena kehilangan channel penjualan dan promosi melalui siaran langsung. 

Aktivasi kembali fitur TikTok LIVE diharapkan dapat membantu pelaku UMKM dan pengguna kreatif memulihkan interaksi digital mereka dengan audiens.

Namun, pihak TikTok juga menekankan pentingnya integritas siaran langsung dan tanggung jawab pengguna dalam menghindari konten yang dapat memicu ketegangan di tengah kondisi sosial politik yang sensitif.

Dengan pemulihan akses ini, TikTok kembali menegaskan komitmen untuk menyediakan fitur Live yang aman, kreatif, dan produktif, bagi semua pengguna di Indonesia.

 

Sumber: