Bhayangkara Presisi Lampung FC Kalah Tipis dari Arema, Fokus Perbaikan untuk Laga Berikutnya

MALANG, RADARTVNEWS.COM – Arema FC berhasil meraih kemenangan dramatis 2–1 atas Bhayangkara Presisi Lampung FC dalam lanjutan BRI Super League 2025/2026 di Stadion Kanjuruhan.

Pertandingan yang berlangsung penuh tensi ini menghadirkan cerita menarik: Bhayangkara sempat unggul lebih dulu, namun akhirnya Arema bangkit dan menutup laga dengan kemenangan berkat brace Dalberto.

Sejak peluit babak pertama dibunyikan, Bhayangkara tampil percaya diri. Mereka bahkan berhasil mencuri gol cepat di menit ke-10 melalui Fareed Sadat.

Striker asing ini memanfaatkan kemelut di depan gawang Arema setelah kesalahan koordinasi lini belakang. Skor 0–1 membuat Bhayangkara semakin bersemangat, sementara Arema mulai meningkatkan intensitas serangan.

Tidak butuh waktu lama bagi Arema untuk membalas. Dukungan penuh ribuan Aremania memberi energi tambahan. Pada menit ke-39, Johan Alfarizi mengirimkan umpan silang matang ke jantung pertahanan Bhayangkara.

Dalberto Luan menyambut bola dengan sundulan tajam yang tak mampu diantisipasi kiper lawan. Skor berubah menjadi 1–1 dan suasana stadion pun bergemuruh.

Memasuki babak kedua, pertandingan semakin sengit. Bhayangkara berupaya kembali unggul lewat serangan balik cepat, namun penyelesaian akhir mereka kurang efektif.

Sebaliknya, Arema terlihat lebih sabar dalam membangun serangan. Dalberto beberapa kali mendapat peluang emas, meski belum berbuah gol. Ketegangan memuncak saat waktu normal hampir habis.

Drama sesungguhnya terjadi di masa injury time. Wasit menunjuk titik putih setelah salah satu pemain Bhayangkara dianggap melakukan pelanggaran handball di kotak penalti.

Dalberto yang maju sebagai eksekutor dengan tenang menaklukkan kiper Bhayangkara. Gol pada menit ke-90+7 tersebut memastikan kemenangan Arema dengan skor akhir 2–1.

Hasil ini mengantarkan Arema FC ke puncak klasemen sementara dengan koleksi 7 poin dari tiga pertandingan. Sementara Bhayangkara Presisi Lampung FC harus puas tertahan di papan bawah dengan hanya satu poin dari tiga laga.

Kondisi ini jelas menjadi pekerjaan rumah besar bagi tim asal Lampung tersebut, terutama dalam hal konsistensi permainan dan disiplin di lini pertahanan.

Pelatih Arema memuji mental juang para pemainnya, khususnya Dalberto yang tampil gemilang. “Kami tidak pernah menyerah meski sempat tertinggal. Kemenangan ini menunjukkan karakter tim,” ujarnya seusai laga.

Di sisi lain, Bhayangkara mengakui kesalahan fatal di menit akhir menjadi penyebab kekalahan. “Kami harus belajar menjaga fokus sampai peluit panjang dibunyikan,” kata salah satu staf pelatih.

Sumber: