Gebrakan Baru Timnas Indonesia: Tiga Pemain Diaspora Dilirik Jelang SEA Games 2025
--instagram@indrasjafri_coach
RADARTVNEWS.COM – Menjelang perhelatan SEA Games 2025 di Thailand, pelatih Indra Sjafri membuat langkah berani dengan memanggil tiga pemain diaspora untuk bergabung dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia U-22. Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa tim Garuda Muda mulai membuka diri terhadap talenta keturunan Indonesia dari luar negeri.
Dalam daftar 30 pemain yang dipanggil, tiga nama tambahan menjadi sorotan utama: Reycredo Beremanda, Muhammad Mishbah, dan Luke Xavier Keet. Ketiganya diketahui memiliki darah Indonesia dan tengah menjalani proses seleksi ketat di bawah pengawasan pelatih serta staf teknis tim nasional.
Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, membenarkan bahwa ketiga pemain tersebut sudah mengantongi paspor Indonesia dan berkomitmen untuk memperkuat Merah Putih.
“Kami ingin melihat apakah karakter dan kebutuhan tim cocok dengan mereka. Ini bagian dari proses membangun tim yang lebih kompetitif,” ujar Sumardji dikutip dari PSSI.org.
Langkah ini menandai perubahan arah strategi Timnas Indonesia. Jika sebelumnya fokus lebih banyak tertuju pada pemain lokal dari kompetisi domestik, kini federasi membuka pintu lebih lebar untuk pemain diaspora — talenta muda keturunan Indonesia yang menimba ilmu di luar negeri.
BACA JUGA:Ronaldo Umumkan Piala Dunia 2026 Jadi yang Terakhir: “Saya Ingin Menutup Karier dengan Hormat”
Dari sisi teknis, pendekatan ini diharapkan dapat memperkaya gaya bermain Indonesia dengan pengalaman internasional dan pemahaman taktik yang lebih beragam. Namun di sisi lain, tantangan adaptasi tetap menjadi pekerjaan rumah besar, mulai dari bahasa, budaya tim, hingga ritme permainan di Asia Tenggara.
“Kami ingin kombinasi yang seimbang antara talenta lokal dan diaspora. Tujuannya agar tim ini punya karakter kuat dan fleksibilitas di level Asia,” jelas Indra Sjafri dalam konferensi pers di Jakarta, dikutip dari Antara.
Selain sisi teknis, kehadiran pemain diaspora juga membawa dampak positif secara branding dan bisnis. Nama-nama yang berkiprah di luar negeri berpotensi meningkatkan perhatian media, memperluas jangkauan penggemar, dan bahkan menguatkan citra Garuda di mata dunia sepak bola internasional.
Langkah ini juga menjadi tindak lanjut dari evaluasi atas kegagalan Indonesia di kualifikasi FIFA World Cup 2026. PSSI kini tampak ingin memperkuat fondasi timnas melalui regenerasi dan kolaborasi lintas benua.
Momentum menuju SEA Games 2025 ini dinilai sebagai awal dari panggung baru sepak bola Indonesia — panggung di mana semangat nasionalisme bertemu profesionalisme global. Kini, publik menanti apakah Reycredo, Mishbah, dan Luke Xavier Keet akan menjadi bagian dari sejarah baru Garuda Muda, atau sekadar bintang tamu dalam eksperimen besar federasi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
